Agus Pambagio Desak Anies Tegas Tegakkan Sanksi: Kalau Masih seperti Itu, Enggak Usah Pakai PSBB
Pasca Jakarta diberlakukan PSBB, pergerakan masyarakat dari luar Jakarta ke dalam Ibu Kota masih terpantau padat, khususnya mobilitas pada KRL.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNNEWS.COM - Pasca Jakarta diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pergerakan masyarakat dari luar Jakarta ke dalam Ibu Kota masih terpantau padat, khususnya mobilitas pada KRL.
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai permasalahan penumpukan manusia terjadi bukan karena KRL yang nekat melanggar aturan.
Masalah tersebut justru terjadi karena kegiatan perkantoran di Jakarta masih berjalan seperti biasa saat PSBB belum diberlakukan.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Senin (13/4/2020), awalnya Agus bercerita tentang pengamatannya soal penerapan PSBB di Jakarta.
Ia menceritakan pada hari Minggu dirinya melihat penerapan PSBB masih berantakan.
Melihat hal tersebut, ia lalu berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Dinas Perhubungan.
Agus lanjut bercerita dirinya melihat stasiun-stasiun justru sangat penuh.
Ia kemudian menjelaskan penyebab sebenarnya mengapa stasiun bisa dipenuhi banyak orang meskipun PSBB telah diberlakukan.
"Penyebabnya bukan karena KRL," kata Agus.
"Karena saya baca di media selalu penyebabnya KRL, bukan."