Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbud Luncurkan Aplikasi Relawan Covid-19 Nasional

Platform RECON ini dapat menghubungkan kegiatan berbagai relawan kemanusiaan Ditjen Dikti secara nasional dari masing-masing wilayah tugas

Editor: Sanusi
zoom-in Kemendikbud Luncurkan Aplikasi Relawan Covid-19 Nasional
Tangkap Layar Zoom Meeting
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan aplikasi daring untuk memfasilitasi pelibatan publik dalam penanganan virus corona yang diberi nama Relawan Covid-19 Nasional (RECON).

Platform ini berguna memantau dan evaluasi bagi program relawan kemanusiaan Ditjen Dikti.

Selain itu, aplikasi ini digunakan untuk membantu kegiatan pencegahan penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Saya ucapkan selamat atas diluncurkannya aplikasi ini. Semoga semakin memudahkan masyarakat dalam mengatasi pandemi ini serta bagi para relawan dan pembimbingnya untuk melakukan tugas-tugasnya dalam membantu Pemerintah menangani pandemi Covid-19," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melalui keterangan tertulis, Senin (13/4/2020).

Platform RECON ini dapat menghubungkan kegiatan berbagai relawan kemanusiaan Ditjen Dikti secara nasional dari masing-masing wilayah tugas.

Baca: Tiga Muncikari di Surabaya Mematok Tarif Korbannya Hingga Rp 25 Juta Tergantung Wajah dan Usia

Baca: Perbedaan Aturan Permenkes dan Permenhub Bikin Bingung Petugas di Lapangan

"Semangat gotong royong, kemampuan kita untuk berkolaborasi, mengesampingkan berbagai macam perbedaan dan mengedepankan tujuan bersama untuk melawan Covid-19 akan sangat menentukan seberapa cepat kita bisa melalui masa sulit ini," ucap Nadiem.

RECON didesain sebagai media manajemen relawan Covid-19, terutama relawan mahasiswa kesehatan yang sudah tergabung.

Berita Rekomendasi

RECON juga berfungsi memfasilitasi relawan untuk dapat memberikan layanan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta pendampingan secara daring kepada masyarakat.

Platform ini juga dapat memfasilitasi kegiatan tracing/tracking orang dalam pemantauan (ODP), konsultasi dan pendampingan tenaga medis, serta menjadi media untuk meningkatkan edukasi publik terhadap pencegahan dan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Hal tersebut dilakukan oleh para relawan mahasiswa kesehatan dan para dokter sebagai case manager (CM).

Nizam menjelaskan bahwa platform ini akan terus dikembangkan lebih lanjut oleh tim Teknologi Informasi dan Komunikasi Ditjen Dikti.

Seperti diketahui, saat ini telah tergabung lebih dari 15 ribu relawan untuk mendukung Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas