Cara Daftar Kartu Pra Kerja, Akses prakerja.go.id dan Siapkan KTP Sebelum Ikuti Tes
Pendaftaran Kartu Pra Kerja telah dibuka, Anda dapat bisa mengakses laman prakerja.go.id, lakukan verifikasi KTP, isi data diri dan nomor HP.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM – Pendaftaran Kartu Pra Kerja telah dibuka, Anda dapat mengakses situs pemerintah, prakerja.go.id.
Anda perlu mendaftar akun Pra Kerja, barulah diminta login untuk verifikasi KTP, mengisi data diri dan nomor HP.
Setelah itu, Anda akan mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit.
Melalui Kartu Pra Kerja dapat memperoleh insentif Rp 3,5 jutaan, pelatihan, hingga sertifikat pelatihan.
Baca: Karni Ilyas Kritik Keras PSBB DKI Jakarta & Kartu Pra Kerja Jokowi, Jangan Lihat Tukang Ojek Aja
Kartu Pra Kerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah.
Selain itu, warga yang sedang mencari pekerjaan dan pekerja buruh juga bisa memperolehnya.
Kartu Pra Kerja merupakan bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki dan meningkatkan keterampilannya.
Berikut Langkah-langkah membuat Kartu Prakerja, dilansir akun Instagram @prakerja.go.id:
1. Membuat akun Pra Kerja
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id dan pilih menu Daftar Sekarang.
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru.
- Cek email masuk dari akun Pra Kerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Pra Kerja
2. Isi data diri
- Login akun Pra Kerja.
Anda bisa memasukkan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat.
Nantinya, Anda diminta untuk verifikasi akun, mengisi data diri, dan nomor HP.
Kemudian, masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik Lanjutkan
Baca: Akses dashboard.prakerja.go.id, Pilih Daftar untuk Dapatkan Kartu Pra Kerja, Berikut Caranya
- Isikan data diri lengkap sesuai formulir kartu prakerja.
Misalnya, mengenai nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP.
Kemudian, klik Lanjutkan.
- Masukan nomor telepon.
Setelah mengisi nomor telepon, maka kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
3. Ikuti tes
Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit.
Siapkan alat tulis dan kertas bila diperlukan.
Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Pra Kerja setelah menyelesaikan tes.
Anda akan mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.
Ada beberapa persyaratan sebelum melakukan pendaftaran Kartu Pra Kerja, seperti:
- Warga Negara Indonesia
- Usia minimal 18 tahun
- Sedang tidak mengikuti pendidikan formal
Manfaat Kartu Pra Kerja:
1. Pelatihan
Anda dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan kartu prakerja baik online maupun offline.
2. Sertifikat Pelatihan
Dapatkan sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline.
3. Insentif
Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.
Pelaksanaan Pendaftaran Kartu Pra Kerja
Melalui postingan akun Instagram Kemnaker, @kemnaker disampaikan informasi pendaftaran Kartu Pra Kerja.
Pendaftaran dilakukan setiap minggunya, dimulai pada 11 April 2020 hingga minggu keempat bulan November 2020 yang akan dibuka kuota 164 ribu peserta.
Nah, untuk gelombang pertama dibuka sampai Kamis, 16 April 2020, pukul 16.00 WIB.
Baca: Butiknya Tutup Sementara Akibat Virus Corona, Ivan Gunawan Enggan PHK Karyawannya
Nantinya, pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama diumumkan pada Jumat, 17 April 2020.
Sementara itu, pendaftar yang belum berhasil pada tahap pertama dapat bergabung di gelombang selanjutnya.
Berikut penggalan postingan akun Instagram Kemnaker, @kemnaker yang diunggah 12 April 2020.
“Setiap minggunya, mulai hari ini (11 April 2020) sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu.
Untuk gelombang pertama, pendaftaran dibuka sampai Kamis 16 April 2020, pukul 16.00 WIB Pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020.
Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.”
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)