Budi Arie Setiadi: ''Penumpang Gelap Selalu Hadir Tanpa Diundang''
Budi mengaku kaget ketika ramai tengah dibahas oleh publik soal surat Andi Taufan bocor ke publik.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Terus terang surat itu saya tidak pernah menerima fisiknya. Saya dapat surat itu PDF di Whatsapp. Saya ingatkan secara keras kita jangan main-main.
Karena dalam krisis ini masyarakat kita sedang berduka, menderita, tolong jangan ada yang mengambil kesempatan sekecil apapun.
Di luar perusahaan milik staf khusus presiden, adakah perusahaan lain yang mengajukan?
Pada prinsipnya kementerian desa siap bekerjasama dengan siapapun karena kementerian desa ini pada prinsipnya harus menjalin kerja sama sebaik mungkin sebanyak mungkin dengan berbagai pihak.
Untuk hal apapun banyak sekali permintaan kerja sama dan permohonan kerja sama. Tapi harus tata caranya, tata laksananya, harus dilakukan sebaik-baiknya.
Ini kalau tidak beredar tidak akan tahu?
Betul saya pun kagetnya setengah mati. Saya kaget-kaget ini surat apaan. Untungnya saya bukan yang ditembuskan, jadi saya bisa bicara apa adanya. Saya tidak tahu menahu sampai surat itu diterima di Whatsapp saya. Kita berharap ini jadi pembelajaran agar di tengah krisis ini kita menjaga kepercayaan publik.
Presiden Jokowi sudah bekerja keras. Siang malam beliau sudah menghabiskan waktunya untuk mengurusi wabah Covid-19. Mari seluruh pihak kita jaga.
Ini pesan khusus untuk Andi Taufan?
Siapapun. (tribun network/dennis)