TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Koordinator Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19 di Jakarta.

Hingga Jumat, 17 April 2020, terdapat total 80 kolaborator yang telah berpartisipasi, dengan rincian 41 kolaborator berasal dari Lembaga Usaha.

Kemudian 19 kolaborator merupakan LSM/OMS, Badan PBB, dan Universitas; 16 kolaborator merupakan perorangan; dan 4 kolaborator merupakan Kementerian dan setingkat Kementerian.

Sedangkan, bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan atau  bantuan yang masih dibutuhkan adalah alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, disinfektan, dan naturan.

Kondisi ini mendorong Pupuk Kaltim melalui Kantor Perwakilan Jakarta memberikan bantuan bagi tenaga medis dan petugas penanganan Covid-19 di berbagai RS rujukan Covid-19 di Jakarta yakni RSUD Fatmawati.

Baca: 9 Kelompok Bantuan Dampak Corona, Ridwan Kamil: Tak Boleh Ada yang Kelaparan di Jawa Barat

Baca: Anggota DPRD Garut Dilaporkan Ke Polda Jabar Atas Dugaan Perselingkuhan dan Ancaman Pembunuhan

Bantuan diberikan oleh Kepala Kantor Pupuk Kaltim Perwakilan Jakarta Wirza Eka Putra pada 9 dan 10 April 2020, ke RSUP Fatmawati Jakarta Selatan, RSUD Cibitung Bekasi dan Puskesmas Tenjo Bogor.

Bantuan yang diberikan berupa Alat Pelindung Diri (APD), masker, mie instan, cairan pembersih lantai, cairan hand sanitizer dan sarung tangan karet.

“Bantuan ini sebagai wujud kontribusi dan kepedulian Pupuk Kaltim terhadap penanganan pandemi Covid-19, sehingga petugas dan tenaga medis dapat bekerja lebih maksimal,” kata Wirza Eka.

Haerudin mewakili Karyawan Puskesmas Tenjo Bogor mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pupuk Kaltim.

Baca: Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Donasi untuk Warga Terdampak Covid-19 di Jakarta

Baca: Lawan Penyebaran Virus Corona, Ridia Akusa Donasi Masker dan Disinfektan

“Kami dokter, perawat dan karyawan di daerah yang sangat jauh dari jangkauan perkotaan mengucapkan terima kasih atas perhatian Pupuk Kaltim,” kata Haerudin.

Seluruh bantuan yang disumbangkan sangat berarti bagi tenaga medis untuk bersama-sama menanggulangi pandemic Covid-19.

Selain itu, pada tahap sebelumnya Kantor Perwakilan Jakarta juga telah menyalurkan bantuan kepada internal karyawan Perusahaan di lingkungan Plaza Pupuk Kaltim, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Setiap karyawan menerima paket bahan pokok yang terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, gula, telur, makanan ringan, vitamin, hingga Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan hand sanitizer lengkap dengan isi ulang.

Baca: Pakar Inggris Tegaskan, Asal Lakukan Tes Antibodi Bisa Berisiko Penularan Covid-19

Baca: Coba Letakkan Bawang Merah di Leher Sebelum Tidur dan Rasakan Manfaatnya di Pagi Hari

Bantuan disalurkan merata bagi seluruh karyawan, baik organik maupun non organik, agar pembatasan sosial saat pandemi Covid-19 tidak berdampak terhadap kebutuhan pokok harian dan karyawan tetap bisa bekerja maksimal melalui kebijakan Work From Home (WFH).

Baca: Penipu Ojol yang Tak Bayar Jasa Antar Purwokerto-Solo Dirawat di RS, Batuk Seusai Mudik dari Jakarta

Baca: Zainudin Amali Imbau Pemuda Indonesia Taati Aturan PSBB

Hal ini seiring perpanjangan masa pembatasan sosial melalui kebijakan PSBB oleh Pemprov DKI Jakarta, sehingga pemenuhan kebutuhan harian karyawan menjadi prioritas Pupuk Kaltim dengan sejumlah penambahan kuantitas.

“Kebijakan Pemerintah bisa didukung serta dilaksanakan dengan baik oleh karyawan dengan tetap berada di rumah,” kata Wirza Eka.