Ngaku Prihatin, Sandiaga Uno Minta Stafsus Milenial Dimaafkan: Pasti Nawaitunya, Niatnya Baik
Sandiaga Uno meyakini para stafsus milenial Presiden Jokowi memiliki niat yang baik namun cara penyampaiannya tidak pas.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, menanggapi soal kisruh yang melibatkan Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya apa yang dilakukan oleh Stafsus tersebut memiliki niat baik untuk membantu masyarakat.
Tak ingin masalah menjadi panjang, Sandiaga meminta semua pihak memaafkan kesalahan yang telah dibuat oleh Stafsus tersebut.
Dikutip dari keterangan persnya pada Minggu (19/4/2020), awalnya Sandiaga mengaku prihatin melihat adanya konflik tersebut.
"Tentunya sangat prihatin terhadap polemik ini, karena di saat-saat dimana pemerintah pusat, dan daerah harus terus meningkatkan kepercayaan publik," jelasnya.
Sandiaga menyayangkan kisruh justru terjadi saat Indonesia sedang dilanda pandemi Virus Corona (Covid-19).
"Berkaitan terutama dengan penanganan Covid-19, sebagaimana kita bisa menghambat, dan memutus mata rantai Covid-19," kata Sandiaga.
"Di saat banyak juga anggota masyarakat yang terdampak secara kesehatan, maupun juga ekonominya."
Sandiaga lalu menyoroti peran para Stafus milenial.
Menurutnya mereka memiliki peran bagus dalam memberikan dampak positif terhadap masyarakat, namun harus disertai dengan tata cara pemerintahan yang baik atau good governance.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.