Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien Sembuh Virus Corona di Indonesia Terus Bertambah, Begini Kriterianya Diungkap Achmad Yurianto

Berdasarkan jumlah tersebut, angka pasien sembuh melampaui angka kematian akibat virus corona, SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Pasien Sembuh Virus Corona di Indonesia Terus Bertambah, Begini Kriterianya Diungkap Achmad Yurianto
DOK. BNPB
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM Pasien sembuh dari penyakit Covid-19 semakin bertambah di Indonesia.

Data per tanggal (19/4/2020), jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 55 orang dengan akumulasi seluruh jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.575 kasus, 582 meninggal dunia, dan 686 pasien sembuh.

Berdasarkan jumlah tersebut, angka pasien sembuh melampaui angka kematian akibat virus corona, SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Lantas, bagaimana sebenarnya kriteria seorang pasien Covid-19 bisa dinyatakan sembuh?

 Hasil Swab Test PDP Corona Ini Membingungkan, 10 Kali Diuji Hasilnya Berubah-ubah Positif & Negatif

Disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, kriteria pasien dinyatakan sembuh berdasarkan akumulasi hasil uji laboratorium.

Pasien yang telah masuk dalam daftar konfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes laboratorium atau PCR, umumnya mendapatkan perawatan dari tim medis.

Selama dalam masa perawatan tersebut, pasien akan memiliki reaksi yang berbeda-beda antar-pasien positif.

Kakek Dai (101) saat dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit.
Kakek Dai (101) saat dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari rumah sakit. (TribunMataram Kolase/ (DAILY MIRROR/Changjiang Daily))
BERITA REKOMENDASI

 5 Hal yang Terpaksa Ditiadakan selama Ramadhan 2020 karena Wabah Corona, Sholat Jamaah hingga Bukber

Bisa jadi gejala atau keluhan klinis semakin bertambah, tetapi bisa jadi juga dalam masa perawatan tersebut gejala klinis tubuh pasien justru berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali.

Bagi pasien yang sudah tidak menunjukkan gejala, maka tenaga medis akan kembali melakukan tes laboratorium atau tes PCR pada pasien tersebut hingga dua kali.

Jika tes laboratorium yang dilakukan pada pasien menunjukkan hasil yang positif, meskipun pasien tidak bergejala, maka pasien tetap harus diisolasi hingga hasil uji laboratorium pasien yang keluar adalah negatif untuk dua kali pengujian berikutnya.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas