Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Apakah Merokok dan Diinfus Membuat Puasa Tidak Sah?
Berikut ini penjelasan hal-hal yang batalkan puasa, termasuk merokok dan diinfus. Dilengkapi hukum bersetubuh ketika puasa dan cara mengganti puasa.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan 1441 H.
Penentuan awal bulan Ramadhan ini nantinya diputuskan melalui sidang Isbat oleh Kementerian Agama, Kamis (23/4/2020).
Namun, organisasi Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan dengan metode hisab, yakni jatuh pada Jumat (24/4/2020).
Bulan Ramadhan identik dengan ibadah puasa yang sifatnya wajib.
Meski wajib, ada beberapa kriteria umat Islam yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa dengan syarat tertentu.
Hukum ibadah puasa juga mencakup hal-hal yang membatalkannya sehingga puasa tidak sah.
Baca: Bacaan Niat Puasa Ramadan 1441 H, Dilengkapi Keutamaan, Syarat, hingga Penyebab Puasa Batal
Baca: Tata Cara dan Doa Mandi Wajib Sebelum Ibadah Puasa Ramadan
Peraturan mengenai pembatal puasa selama bulan suci dijelaskan dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim.
1. Keutamaan Puasa
Allah SWT berfirman:
يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ
“Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang-orang sebelum kalian agar kalian
menjadi orang-orang yang bertakwa.”
Ayat di atas mengandung makna bahwa hikmah dari puasa adalah agar umat Islam bertakwa.
Dengan berpuasa, kita menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Bentuk ketakwaan dalam berpuasa di antaranya tidak makan dan minum serta menahan hawa nafsu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.