Jubir Wapres: Salat Tarawih di Rumah Sudah Sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW
Jubir Wapres, Masduki Baidlowi mengungkapkan imbauan untuk menjalankan salat tarawih di rumah sudah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
Imam Besar Istiqlal Imbau Umat Islam Jalankan Salat Tarawih di Rumah
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Nasaruddin Umar, mengimbau umat Muslim untuk menjalankan rangkaian ibadah Ramadan di rumah, sebagaimana anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Kamis (23/4/2020) sore.
Nasaruddin mengatakan, adanya wabah corona (Covid-19) yang membuat kondisi menjadi darurat memang tak memungkinkan pelaksanaan salat tarawih di bulan suci ini dapat dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ia juga kembali menekankan, menolak kemudaratan lebih utama daripada mengejar manfaat, misalnya pahala.
Dengan mengerjakan rangkaian ibadah Ramadan di rumah dalam kondisi darurat seperti sekarang ini, menurut Nasaruddin, pahala yang didapat tidak akan kalah dari melaksanakan ibadah di masjid.
Baca: Aa Gym Ikuti Fatwa MUI soal Ibadah di Rumah, Tutup Sementara Masjid Daarut Tauhiid
Baca: Jokowi: Kebijakan Belajar Dari Rumah, Bekerja Dari Rumah, Ibadah Di Rumah Perlu Terus Digencarkan
"Saya mengimbau, seperti imbauan MUI, mari kita melakukan amaliah Ramadan di rumah. Insyaallah Allah Maha Tahu apa yang kita lakukan," kata Nasaruddin yang dikutip dari Tribunnews.com.
"Kalau kita lakukan rangkaian ibadah-ibadah kita di rumah, insyaallah pahalanya juga tidak kalah, apalagi dalam kondisi darurat seperti ini," sambungnya.
Ia menambahkan, Rasulullah mengatakan muka bumi ini adalah masjid.
"Maka rumah kita sesungguhnya itu tempat sujud, masjid juga. Jangan merasa kurang kalau kita tarawihnya tidak di masjid karena ini kondisinya darurat," lanjutnya. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya/Widyadewi Metta Adya Irani)