Permintaan Bansos Yuli yang Viral karena Kelaparan Sempat Ditolak, Wali Kota Serang Beri Klarifikasi
Wali Kota Serang Syafrudin mengungkap kronologi soal warganya, Yuli meninggal diduga akibat kelaparan.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Serang Syafrudin mengungkap kronologi soal warganya, Yuli meninggal diduga akibat kelaparan.
Diberitakan sebelumnya, ibu Yuli dari Serang viral lantaran mengaku kelaparan karena hanya minum air galon selama dua hari.
Hal itu diungkapkan Syafrudin melalui sambungan telepon dengan Dua Sisi tv One pada Kamis (24/4/2020) malam.
Pada kesempatan tersebut, presenter sempat bertanya apakah benar Yuli sempat mengajukan bantuan ke Dinas Sosial.
Syafrudin menjawab bahwa itu benar adanya.
Namun, pengajuan bantuan Yuli ditolak karena istri dari Cholik tersebut tercatat sebagai pegawai tetap Dinas Lingkungan Hidup.
"Saya jawab ini memang ibu Yuli mengajukan bantuan sosial melalui kelurahan setempat data dari RT, RW."
"Tapi kenapa pada waktu itu Dinas Sosial menolak karena di dalam KTP-nya, itu ternyata pekerjaanya adalah pegawai tetap di Dinas Lingkungan Hidup," ujar Syafrudin.
Lalu, Dinas Sosial sempat melakukan konfirmasi pada Dinas Lingkungan Hidup.
Suami Yuli, Cholik ternyata merupakan pengawai informal, sehingga masuk dalam daftar penerima bantuan.
"Kemudian setelah itu Dinas Sosial melakukan Chross Check ke Dinas Lingkungan Hidup ternyata suaminya Ibu Yuli ini ternyata memang pegawai tidak tetap."