8 Ribu Lebih Pemudik Jawa-Sumatera Diminta Putar Balik
Pemudik sudah kian sadar bahaya virus corona sehingga mematuhi aturan dilarang mudik.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
![8 Ribu Lebih Pemudik Jawa-Sumatera Diminta Putar Balik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemudik-dari-lampung-mau-ke-cilacap-dihalau-suruh.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Istiono mencatat selama dua hari Ramadhan sebanyak delapan ribu lebih pemudik Jawa-Sumatera diminta putar balik.
Delapan ribu lebih pemudik ini terjaring dalam 59 titik penyekatan yang didirikan Polri dibantu TNI, dan Pemda setempat mulai dari Lampung hingga Pulau Jawa.
"Kami sudah putar balikan 5.041 kendaraan baik itu bus, kendaraan pribadi, travel, sewa dan motor. Hari kedua, sekitar 3.332 yang kami putar balikan," ujar Istiono dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com, Selasa (28/4/2020).
Melihat adanya penurunan jumlah pemudik, Istiono menyambut baik.
Dia menilai pemudik sudah kian sadar bahaya virus corona sehingga mematuhi aturan dilarang mudik.
"Angkanya semakin menurun, makin bagus. Saya respek," tegasnya.
Meski sudah ada penurunan jumlah pemudik, Istiono mengaku Polri terus melakukan penjagaan di titik penyekatan utamanya di dua titik utama yakni Tol Cikarang Barat dan pintu tol Bitung ke arah Merak.
Termasuk di wilayah-wilayah juga dilakukan penyekatan untuk mengantisipasi gelombang mudik.
Bahkan Korlantas menggunakan kemajuan teknologi untuk memantau masyarakat yang nekat mudik.
"Kami pantau juga lewat drone serta CCTV, jadi bisa diketahui dengan cepat masyarakat yang ketahuan tetap mudik," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.