Tidak Hanya Via Online, Kartu Prakerja Gelar Pelatihan Tatap Muka Setelah Pandemi Usai
Setelah pandemi corona usai, pelatihan kartu prakerja bakal kembali digelar secara tatap muka.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengungkapkan pelatihan kartu prakerja tidak hanya menyediakan pelatihan secara online.
Denni mengatakan pelatihan kartu prakerja digelar secara online karena pandemi corona.
Setelah pandemi corona usai, pelatihan kartu prakerja bakal kembali digelar secara tatap muka.
"Karena ini sedang pandemi, maka itu semua pelatihan sekarang ini baru online. Supaya kita tidak mengumpulkan masyarakat di satu ruang, kemudian ada risiko tertular virus corona. Jadi itu pertimbangannya," ujar Denni di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Menurut Denni, banyak pelatihan yang tidak dapat dilakukan secara online.
Pelatihan-pelatihan tersebut, menurut Denni membutuhkan pertemuan tatap muka.
"Kami telah mengidentifikasi banyak pelatihan seperti misalnya mengemudi alat berat, barber, kan itu butuh praktik gak bisa pakai online. Dan kemudian kursus memasak dan lain sebagainya itu dilakukan secara tatap muka," ungkap Denni.
Dia mengajak kepada masyarakat yang tidak mampu pelatihan secara online dapat menunda pendaftaran program kartu prakerja.
Menurutnya, mereka bisa mendaftar setelag pandemi usai, dan dapat mengikuti pelatihan secara tatap muka.
"Barangkali teman yang tidak nyaman dengan pelatihan online dan masih bisa menunda tidak udah mendaftar yang sekarang, karena ketika Covid-19 selesai maka pola normal dari program kartu prakerja yang menyediakan pelatihan online maupun tatap muka akan dimulai," jelas Denni.
Kartu prakerja rencananya bakal dibuka hingga 30 gelombang sampai pekan keempat bulan November.