Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap! Sosok PNS yang Serang Jenderal Polri di Tol Cikampek, Ternyata Kerja di Kemenaker

Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hindharno membenarkan yang bersangkutan adalah salah satu ASN di Kementerian Ketenagakerjaan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Terungkap! Sosok PNS yang Serang Jenderal Polri di Tol Cikampek, Ternyata Kerja di Kemenaker
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan angkat bicara soal adanya insiden penyerangan yang dilakukan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada jenderal polisi bintang satu yaitu Brigjen Polisi Erwin Chahara Rusman di jalan tol Cikampek pada Jumat (24/4/2020) lalu.

Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hindharno membenarkan yang bersangkutan adalah salah satu ASN di Kementerian Ketenagakerjaan.

Ia menyesalkan adanya insiden yang tidak terpuji tersebut.

“Kami membenarkan yang bersangkutan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan. Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut dan berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dengan baik,“ kata Soes Hindharno dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (29/4/2020).

Soes menambahkan, pihaknya segera melakukan pembinaan secara tegas kepada yang pelaku.

Pembinaan ini dilakukan setelah kasus hukum yang tengah ditangani pihak Kepolisian selesai dilakukan.

BERITA TERKAIT

“Langkah pembinaan dilakukan secara tegas di tengah upaya Kementerian melakukan penegakan disiplin bagi para ASN di lingkungan Kemnaker. Kita berharap kedepannya kejadian ini tidak terulang kembali,“ pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Jenderal Polisi Erwin Chahara Rusman mengaku tidak mengenal ihwal siapa pelaku penyerangannya saat tengah berkendara di jalan tol Cikampek Km 29.

Yang dia ketahui, pelaku menggunakan mobil dinas.

"Tidak kenal pelaku. Yang tahu itu mobil pejabat eselon 1" kata Erwin kepada awak media, Selasa (28/4/2020).

Kejadian bermula saat Erwin terlibat cekcok dengan pengendara lain di ruas tol Cikampek Km 29.

Ketika itu, Erwin menyatakan, kondisi ruas tol tersebut tengah dalam kondisi sepi.

"Jalanan sangat sepi. Di Km 29 dari belakang ada yang mau mendahului, tapi kami tidak melihat ke spion belakang kemungkinan merasa terhalangi tersangka marah," ungkapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas