Mohon Maaf, Ikut Program Kartu Prakerja Tak Jamin Peserta Bisa Dapat Pekerjaan
Yang bisa menjamin itu termasuk diri sendiri, menunjukkan diri sendiri untuk kemudian dipertimbangkan oleh HRD perusahaan.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Lidya Yuniartha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menegaskan tidak menjamin peserta yang ikut pelatihan program kartu prakerja bisa mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti pelatihan daring di program tersebut.
Sebab saat ini kebutuhan tenaga kerja, apalagi untuk industri manufaktur dan industri digital yang banyak membutuhkan tenaga kerja, sangat kompleks. Calon tenaga kerja harus mengikuti pelatihan vokasi dan memiliki keahlian khusus agar bisa mejadi tenaga kerja di peruahaan tersebut.
Karena itulah kahlian alias skil individu tetap dibutuhkan bagi semua angkatan kerja agar bisa bersaing mendapatkan pekerjaan, bukan hanya mengandalkan program kartu prakerja dari pemerintah.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam webinar Kartu Prakerja, Rabu (29/4), mengatakan, pemerintah tak bisa menjamin peserta mendapatkan pekerjaan.
"Yang bisa menjamin itu termasuk diri sendiri, menunjukkan diri sendiri untuk kemudian dipertimbangkan oleh HRD perusahaan. Jadi ekspektasinya harus pas, jangan over promise," terang dia.
Baca: Iko Uwais Siap-siap Main Film Lagi di Hollywood
Hanya pemerintah akan berupaya mendorong lembaga pelatihan yang ikut menyediakan konten di program kartu prakerja berkolaborasi dengan perusahaan.
Baca: Steven Yeun Siap Bintangi Serial Animasi Invincible
Harapannya, perusahaan bisa menyerap tenaga kerja dari peserta program.
Pemerintah juga mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan asosiasi pengusaha, untuk menyerap tenaga kerja yang keterampilannya meningkat karena ikut program ini.
"Perlu saya sampaikan pesan komite jangan hanya jadi karyawan tapi juga ajarkan jadi wirausaha," ujarnya.
Saat ini, ada delapan digital platform digital yang menjadi mitra program kartu prakerja.
Mereka menjalin kerjasama dengan 233 lembaga pelatihan yang menyediakan lebih dari 2.000 jenis pelatihan daring.
Baca: Fakta-fakta Video Viral Pengemudi Ojol Meninggal Saat Pesan Makanan, Tergeletak di Depan Kasir
Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mencatat, sejak pendaftaran program ini dibuka hingga Selasa (28/4/2020) jumlah pendaftar program prakerja sudah mencapai 8,6 juta orang.
Peserta yang dinyatakan lolos untuk gelombang pertama 168.111 orang dan gelombang kedua sebanyak 288.154 orang.
Baca: Si Cantik Ika Dewi, Nekat Jadi Relawan Pengemudi Mobil Jenazah Covid-19 Tanpa Izin Orang Tua