Mohon Maaf, Ikut Program Kartu Prakerja Tak Jamin Peserta Bisa Dapat Pekerjaan
Yang bisa menjamin itu termasuk diri sendiri, menunjukkan diri sendiri untuk kemudian dipertimbangkan oleh HRD perusahaan.
Editor: Choirul Arifin
Gelombang pertama akan mendapatkan insentif Rp 600.000 yang akan cair Senin depan.
Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono berharap peserta program kartu prakerja memilih jenis pelatihan secara cermat dan jeli, sehingga pelatihan yang dia dapatkan bisa dimanfaatkan dalam mencari pekerjaan.
Baca: Iis Dahlia Puyeng Tak Punya Pemasukan, Curhat Punya Tagihan Cicilan Rumah Ratusan Juta Rupiah
"Setelah mereka berlatih, keterampilan yang dimiliki lewat pelatihan online dan insentif ini bisa digunakan menjadi peluang baru untuk bekerja," kata Bambang.
Ekonom dan Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah menilai, program kartu prakerja menjadi satu langkah yang baik untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja apabila dijalankan di masa-masa normal.
Baca: Cerita Krisnawati, Driver Ojol Cantik yang Trauma Diusili Customer Pria
Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, kartu prakerja akan tetap menjadi sorotan mengingat banyak masyarakat yang belum mendapatkan bantuan.
"Yang dibutuhkan sekarang bantuan agar mereka bisa keluar dari persoalan yang mereka hadapi dari PHK dan sebagainya," ujarnya.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Maaf program kartu prakerja tak menjamin peserta bisa medapat pekerjaan