Sempat Dilarang tapi Sekarang Jadi Hari Libur Nasional, Ini Sejarah Hari Buruh di Indonesia
Pada Mei 1966, Awaloedin mengusahakan agar Hari Buruh saat itu tidak dirayakan karena berkonotasi kiri. Tapi gagal, karena buruh masih kuat.
Editor: Sanusi
![Sempat Dilarang tapi Sekarang Jadi Hari Libur Nasional, Ini Sejarah Hari Buruh di Indonesia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/may-day-atau-hari-buruh1.jpg)
Jadi hari libur nasional
![40 Ucapan Hari Buruh/May Day, Bisa jadi Status di WhatsApp, Facebook, Twitter, Instagram](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/40-ucapan-hari-buruhmay-day.jpg)
Keinginan para buruh untuk libur pada Hari Buruh terkabul setelah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal berdiskusi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan jajarannya pada 2013.
Diberitakan Harian Kompas, Selasa (30/4/2013), hari libur tersebut berlaku setahun kemudian, yaitu 2014.
”Ada kado istimewa dari Presiden Yudhoyono, di mana pemerintah akan menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal, Senin (29/4).
Pada 1 Mei 2014, hal tersebut terealisasi. Sebelumnya pada era Orde Lama juga ditetapkan sebagai hari libur resmi, tapi tidak pada era setelahnya.
Meski begitu, demo buruh tetap ada kala itu.
Seperti diberitakan Harian Kompas, Sabtu (3/5/2014), ribuan buruh kembali memadati jalan-jalan protokol di Jakarta.
Mereka menagih janji SBY untuk mensejahterakan buruh di dekat kawasan industri.
Misalnya dengan memberi perumahan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan untuk anak buruh, dan angkutan publik berkualitas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Hari Buruh di Indonesia, Dulunya Dilarang Kini Jadi Hari Libur Nasional"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.