Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Pandemi Corona Berakhir, Warga Diminta Tetap Kreatif dan Produktif

Moeldoko mencontohkan kegiatan kreatif yang digagas Program 10 Rumah Aman yakni Pustaka Bergerak.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jika Pandemi Corona Berakhir, Warga Diminta Tetap Kreatif dan Produktif
Tangkapan Layar Telekonferensi KSP via Youtube
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meluncurkan layanan konseling psikologi bagi masyarakat ditengah pandemi virus corona (Covid-19) pada Rabu (29/5/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apabila pandemi covid -19 di Indonesia sudah selesai alias menunjukkan angka nol kasus di seluruh daerah, masyarakat diminta tidak berhenti menciptakan kreatifitas yang tinggi agar tetap produktif.

"Kami apresiasi atas beragam cara yang dilakukan dalam penanganan covid-19 dan lainnya. Sinergi seperti ini harus terus dipertahankan, meski covid-19 sudah selesai,” ujar Kepala Staf Presiden Moeldoko dalam pernyataannya, Minggu(3/5/2020).

Moeldoko mencontohkan kegiatan kreatif yang digagas Program 10 Rumah Aman yakni Pustaka Bergerak.

Program tersebut dinilai bisa meningkatkan kreatifitas masyarakat di tengah wabah virus corona seperti sekarang ini.

"Kreatifitas tinggi dan tetap produktif memang jadi ciri Pustaka Bergerak. Inovasi harus dilakukan oleh warga agar terus mendatangkan banyak manfaat di tengah pandemi Covid-19 ini," ujarnya.

Kegiatan baca tulis pada ruang terbuka dihentikan sementara waktu oleh Pustaka Bergerak.

Berita Rekomendasi

Sebagai gantinya mereka terus melayani masyarakat dengan cara berbeda.

Mereka bergerak memakai masker, sarung tangan, dan thermoscan atau thermo gun sebagai medianya.

“Memutus mata rantai Covid-19, kami aktif mengukur suhu tubuh warga. Ada juga distribusi Masker dan Sarung Sarang kepada warga. Peralatan tersebut merupakan donasi dari Yayasan 10 Rumah Aman. Disamping itu, kami juga terus menyampaikan berbagai informasi menyangkut protokol kesehatan dan regulasi penanganan Covid-19. Semua dilakukan dengan bergotong royong,” kata Founder Pustaka Bergerak Nirwan Ahmada Arsuka.

Meski aktif memutus mata rantai pandemi Covid-19, Pustaka Bergerak tetap memiliki aktivitas kreatif #DiRumahSaja.

Mereka tetap membenahi koleksi buku dan raknya. Member Pustaka Bergerak di daerah juga membuat beragam catatan.

Beberapa aktif membuat komik untuk menambah inspirasi bagi para pembacanya. Sebab, mereka juga memiliki konten khusus berupa Pesta Komik.

Terus menginspirasi Indonesia, Pustaka Bergerak memiliki 3.000 member di 34 provinsi. Komposisi member besar berada di Jawa, adapun slot besar juga dimiliki Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Saat ini angka pertumbuhan Pustaka Bergerak dimiliki Nusa Tenggara Timur dan Papua. Koleksi bukunya sangat banyak dan beragam. Sebagai gambaran, Nusa Pustaka Mandar memiliki koleksi buku sekitar 10 Ribu.

Mendukung minat baca anak Indonesia yang tinggi, beragam buku terbaik pun sudah dikoleksinya. Apalagi, anak-anak Indonesia menyukai buku cerita bergambar.

Ilustrasi ceritanya sangat beragam, seperti wira carita, kisah para rasul, hingga pengetahuan populer. Informasi lebih lanjut, silahkan klik https://pustakabergerak.id/ atau https://www.facebook.com/groups/pustakabergerak/.(Willy Widianto)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas