Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Diminta Menahan Diri Kritik Satgas Lawan Covid-19 DPR RI

Dia justru menyampaikan perlunya mengapresiasi langkah mereka untuk saat ini karena mendorong untuk fokus melakukan aksi nyata

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Masyarakat Diminta Menahan Diri Kritik Satgas Lawan Covid-19 DPR RI
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
BANTUAAN OASE - Petugas sedang menertipkan warga untuk ambil jarak, pembagian batuan di kawasan Senen, Jalarta pusat, Senin (4/5/2020). Tajil dan sembako bantuan dari perkumpulan Oase untuk membantu warga dalam menghadapi pandemi Covid-19. (Wartakota/Henry Lopulalan) 

Laporan, Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tindakan Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI menuai pro dan kontra dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat.

Salah satunya ketika para anggota DPR yang mengenakan alat pelindung diri (APD) saat mendistribusikan bantuan ke sejumlah rumah sakit terkait penanganan Covid-19.

Baca: Nge-prank Terhadap Transpuan, Youtuber Ferdian Paleka Bisa Dijerat Pasal Penghinaan

Selain itu, masyarakat juga mempertanyakan obat herbal yang diklaim mampu mengobati pasien Covid-19 dan disebut impor, bukannya dari negeri sendiri.

Meski demikian, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Imanuel Cahyadi meminta agar masyarakat menahan diri untuk mengkritik Satgas Lawan Covid-19.

Dia justru menyampaikan perlunya mengapresiasi langkah mereka untuk saat ini karena mendorong untuk fokus melakukan aksi nyata.

Berita Rekomendasi

"Kita harus mengapresiasi langkah Satgas Lawan Covid-19 DPR RI yang melakukan aksi nyata dalam menolong penderita Covid-19 dengan membagikan secara cuma-cuma APD ke berbagai rumah sakit, alat rapid test, masker dan obat herbal yang sudah mengantongi izin edar BPOM," ujar Imanuel, dalam keterangannya, Senin (4/5/2020).

Imanuel beralasan apresiasi harus diberikan lantaran kegiatan para anggota satgas tersebut dilakukan dengan inisiatif sendiri. Belum lagi dana yang dikeluarkan dari kantong pribadi dan bukannya menggunakan anggaran lembaga.

Baca: Wanita Ditusuk 12 Kali di Kamar Hotel, Beruntung Masih Hidup Hingga Kesaksian Janggal Resepsionis

Dia pun mengimbau agar masyarakat menahan diri untuk mengkritisi Satgas Lawan Covid-19 DPR RI dan mencurigai adanya kepentingan dibalik aksi kemanusiaan tersebut.

"Ini seharusnya menjadi contoh bagi pejabat publik dan tokoh masyarakat lain untuk melakukan aksi nyata bergotong royong dalam membantu sesama dalam perang melawan Covid-19. Bukannya menaruh 'curiga' pada aksi nyata yang dilakukan atas nama kemanusiaan," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas