Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PLN Tegaskan Tarif Listrik Tidak Naik, Tagihan Membengkak Bisa Jadi karena Penggunaan selama WFH

Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan tarif dasar listrik seluruh golongan tarik tidak mengalami kenaikan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in PLN Tegaskan Tarif Listrik Tidak Naik, Tagihan Membengkak Bisa Jadi karena Penggunaan selama WFH
jabarprov.go.id
Logo PT PLN (Persero). Berikut cara dapatkan token gratis dari PLN untuk pelanggan 1.300 VA. 

TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan tarif dasar listrik seluruh golongan tarik tidak mengalami kenaikan.

Termasuk rumah tangga daya 900 Volt Ampere (VA) Rumah Tangga Mampu (RTM) dan di atasnya.

Seperti diketahui, penetapan tarif dilakukan tiga bulan sekali oleh pemerintah.

Untuk tarif April hingga saat ini dinyatakan tetap, yakni sama dengan periode tiga bulan sebelumnya.

Cara akses token listrik gratis dari PLN selama tiga bulan.
Cara akses token listrik gratis dari PLN selama tiga bulan. (Instagram @pln_id)

"Kami pastikan saat ini tidak ada kenaikan listrik, harga masih tetap sama dengan periode tiga bulan sebelumnya."

"Bahkan sejak tahun 2017 tarif listrik ini tidak pernah mengalami kenaikan," kata Executive Vice President Corporate Communication and CSR, I Made Suprateka dalam keterangan resminya yang diterima Tribunnews.com.

Adapun besaran tarif yang berlaku saat ini sebagai berikut:

Berita Rekomendasi

1. Tarif untuk tegangan rendah sebesar Rp 1.467/kWh

2. Tarif untuk R-1/900 VA RTM sebesar Rp 1.352/kWh

3. Tarif untuk tegangan menengah sebesar Rp 1.115/kWh

4. Tarif untuk tegangan tinggi sebesar Rp 997/kWh

Baca: Cara Dapatkan Listrik Gratis PLN 6 Bulan untuk Pelanggan Bisnis dan Industri Kecil, Bisa via WA

Baca: Mengapa Tagihan Listrik Bulan Ini Membengkak Hingga Dua Kali Lipat? PLN Beri Jawaban Begini

Peningkatan konsumsi listrik selama WFH

PLN menjelaskan, peningkatan tagihan rekening listrik pada pelanggan rumah tangga lebih disebabkan oleh meningkatnya penggunaan masyarakat akibat adanya pandemi virus corona yang membuat masyarakat banyak melakukan aktivitas di rumah.

"Kami memahami di tengah pandemi ini, kebutuhan masyarakat akan listrik bertambah."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas