Bukan Nasi Anjing yang Bikin Geger, Pemberian Nasi Ikan Justru Ditunggu Warga
Setiap hari, ada 15 ribu bungkus nasi ikan dibagi ke masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuat program Gerakan Nasi Ikan sebagai wujud solidaritas terhadap masyarakat di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Setiap hari, ada 15 ribu bungkus nasi ikan dibagi ke masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menggagas Gerakan Nasi Ikan. Dana untuk membeli nasi ikan bukan bersumber dari APBN melainkan hasil patungan dirinya bersama pegawai KKP di seluruh Indonesia.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan mengatakan Gerakan Nasi Ikan membantu penyerapan hasil tangkapan nelayan dan hasil produksi pembudidaya.
Baca: Peneliti AS: Tekan Respons Kekebalan Tubuh Awal Dapat Bantu Perangi Covid-19
Baca: Donasi Nasi Anjing yang Sempat Bikin Geger dan Resah, Padahal Miliki Makna Indah & Dijamin Halal
Selain membantu para nelayan, kata dia, pembagian nasi ikan menolong masyarakat Indonesia yang kini membutuhkan gizi protein untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat di tengah pandemi Covid-19.
"Nasi ikan membantu gizi masyarakat yang saat ini banyak kesulitan untuk membeli makan sehari-hari," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu, saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).
Dia menjelaskan, program positif itu harus dicontoh seluruh pihak termasuk kementerian dan lembaga pemerintahan lainnya. Sehingga, masyarakat merasakan peran pemerintah di tengah adanya wabah Covid-19.
Dia mengimbau kepada KKP untuk terus melanjutkan gerakan tersebut hingga pandemi corona selesai.
"Penting banget dilanjutkan, kan dampak Covid masih panjang, dan makin ke depan makin rawan dampak sosial dan kemanusiaannya," tambahnya.
Untuk diketahui, semula Gerakan Nasi Ikan hanya digalakkan di internal KKP, ternyata menarik perhatian sejumlah dermawan dan mitra KKP. Alhasil, pembagian nasi ikan kian ramai dan warga yang merasakan manfaatnya semakin banyak.
Gerakan Nasi Ikan untuk membantu masyarakat sekaligus mengajak masyarakat rutin makan ikan dan gizi pada ikan diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh dan mendorong tumbuh kembang anak.
Di samping itu, Gerakan Nasi Ikan bertujuan membantu penyerapan hasil tangkapan nelayan dan panen pembudidaya ikan yang ikut merasakan dampak ekonomi imbas pandemi Covid-19.
Gerakan Nasi Ikan menyasar berbagai masyarakat wilayah di Indonesia, termasuk daerah perbatasan. Nasi ikan dibagikan langsung oleh pegawai KKP di daerah dengan mengikuti protokol Covid-19, yakni mengenakan masker dan sarung tangan.