Djoko Santoso Meninggal Dunia, Prabowo Subianto Sempat Menjenguk ketika Dirawat
Prabowo Subianto sempat menjenguk Djoko Santoso dan mendoakan kesembuhannya sebelum mantan panglima TNI ini meninggal.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, meninggal pada Minggu (10/5/2020) pagi.
Kabar duka ini dibagikan Wasekjen DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, melalui akun Twitter pribadinya, @andre_rosiade.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun.
Kami sekeluarga turut berduka cita atas Wafatnya Jenderal TNI Purn Djoko Santoso.
Semoga Husnul Khotimah. Selamat jalan Jenderal."
Baca: BREAKING NEWS - Mantan Panglima TNI, Djoko Santoso, Meninggal Dunia
Baca: Putra Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Minta Doa Kesembuhan Ayahnya
Meninggalnya Djoko Santoso yang juga politisi Partai Gerindra ini dibenarkan oleh anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Habiburokhman mengatakan Djoko Santoso meninggal setelah dirawat beberapa hari karena mengalami pendarahan otak.
“Wafat pagi ini setelah beberapa hari dirawat pascapendarahan,” katanya.
Meski begitu, Habiburokhman belum mengetahui informasi mengenai pemakaman Djoko Santoso.
Diketahui, Djoko Santoso sempat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta dan menjalani operasi karena mengalami pendarahan otak.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga sempat menjenguk ketika Djoko Santoso dirawat.
Hal ini disampaikan oleh juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Kemarin Pak Menhan sudah menjenguk."
"Beliau mendoakan Pak Djoko Santoso agar segera pulih dan terus pantau perkembangan kesehatan Pak Djoko Santoso," terang Dahnil, Senin (4/5/2020), dilansir Tribunnews.
Baca: Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Jalani Operasi Pendarahan Otak
Baca: Jubir: Menhan Prabowo Terus Pantau Kesehatan Mantan Panglima TNI Djoko Santoso
Profil Singkat Djoko Santoso
Djoko Santoso lahir di Surakarta pada 8 September 1952.
Ia mengawali pendidikan militernya di Akademi Militer setelah lulus dari SMAN 1 Surakarta.
Mengutip Wikipedia, ia lulus dari Akademi Militer pada 1975, kemudian mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri tahun 1976.
Setelahnya, Djoko Santoso mengikuti Kursus Lanjutan Perwira Tempur (1987), melanjutkan ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1990), lalu ke Lemhanas (2005).
Masih dilansir Tribunnews, Djoko Santoso menjabat sebagai Panglima TNI sejak 28 Desember 2007 hngga 28 September 2010 ketika masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Gerindra pada 2015 ketika tak lagi aktif di TNI.
Posisinya di Partai Gerindra adalah sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
Saat Pilpres 2019, Djoko Santoso dipercaya menjadi Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.
Baca: FAKTA Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Sakit: Alami Pendarahan Otak, Kondisi Belum Sadar
Baca: Eks Panglima TNI Jenderal Purn Djoko Santoso Alami Pendarahan Otak
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Seno Tri Sulistiyono, Kompas.com/Devina Halim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.