Setelah Prosesi Upacara Militer, Jenazah Djoko Santoso Diberangkatkan ke San Diego Hills
Prosesi pelepasan jenazah dilakukan secara militer yang dipimpin langsung oleh Kepala Staff Angkatan Darat Andika Perkasa.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah almarhum mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso diberangkatkan dari rumah duka menuju tempat pemakaman di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews di rumah duka di Jalan Raya Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020), jenazah diberangkatkan sekitar pukul 12.45 WIB usai salat Dzuhur.
Prosesi pelepasan jenazah dilakukan secara militer yang dipimpin langsung oleh Kepala Staff Angkatan Darat Andika Perkasa.
Tak hanya itu, menteri pertahanan Prabowo Subianto juga ikut melakukan upacara pemakaman tersebut.
“Saya Andika Perkasa Kepala Staff Angkatan Darat atas nama negara bangsa dan Tentara Nasional Indonesia menerima jenazah Almarhum Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso,” kata Andika saat memimpin upacara pemakaman.
Andika mengatakan, jenazah Djoko Santoso nantinya akan diberangkatkan ke pemakaman Sandiego Hills dengan upacara militer.
“Selanjutnya jenazah almarhum akan saya berangkatkan ke tempat pemakaman di TPU Sandiego Hills melalui upacara secara militer,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bakal memimpin prosesi pemakaman mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) I/Jakarta, Brigjen TNI Syafruddin mengatakan Marsekal Hadi rencananya akan menjadi inspektur upacara (Irup) pemakaman. Prosesi pemakaman Djoko Santoso dilakukan secara militer.
"Di sini (rumah duka, Red) Irup nya Kasad. Nanti di Sandiego Hills juga upacara militer, Irup nya Panglima TNI," kata Syafruddin di rumah duka Djoko Santoso, Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020).
Syafruddin menuturkan nantinya prosesi upacara pemakaman Djoko Santoso tetap mengikuti protokol kesehatan terkait pencegahan virus Corona dengan melakukan pembatasan anggota militer. Selain itu, mereka akan memberlakukan physical distancing.
"Jadi biasanya kalo Panglima TNI, protapnya itu pasukannya 1 kompi atau 120 orang. Kalo ini hanya 40 orang. Jadi jarak antara anggota peserta upacara 2 meter," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigadir Jenderal TNI dr A Budi Sulistya membenarkan informasi yang menyatakan Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia pada hari ini Minggu (10/5/2020).
Budi memastikan almarhum Djoko Santoso tidak meninggal karena covid-19.
Budi mengatakan almarhum Djoko Santoso menjalani perawatan di ruang Cerebrovascular Intensive Care Unit Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto sejak Sabtu (2/5/2020).
"Beliau dirawat sejak Sabtu, 2 Mei 2020. Wafat pada Minggu 10 Mei 2020 pukul 06.30 WIB. Bukan akibat COVID-19," kata Budi ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (10/5/2020).
Ia mengatakan saat ini jenazah almarhum Djoko Santoso telah disemayamkan di kediamannya di Bambu Apus Jakarta Timur.
"Sudah disemayamkan di kediaman Bambu Apus," pungkasnya.