Dua Putra Asli Papua Dilantik Jadi Danpusterad dan Pangdam XVIII/Kasuari
Upacara Sertijab Danpusterad dan Pangdam XVIII/Ksr dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan pandemi Covid-19.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) dan Pangdam XVIII/Kasuari, di Gedung E Lantai Dasar, Mabes AD, Jakarta, Senin (11/5/2020).
Pergantian tersebut berdasarkan Surat Perintah KSAD nomor : Sprin/1205/V/2020 tanggal 5 Mei 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI AD.
"Upacara sertijab Danpusterad dari Mayjen TNI Arif Rahman kepada Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau. Serta Pangdam XVIII/Kasuari dari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau kepada Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus, dalam keterangannya, Senin (11/5/2020).
Nefra mengatakan kedua pejabat yang dilantik tersebut merupakan putra asli Papua.
Danpusterad yang baru yakni Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau merupakan putra kelahiran Serui, Papua, dan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 dari kecabangan Infanteri dan lulusan Lemhannas tahun 2013.
Sementara Pangdam XVIII/Kasuari yang baru yakni Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra merupakan putra kelahiran Serui, Papua pula. Dia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 dan lulusan Lemhannas tahun 2015. Sebelumnya Ali menjabat sebagai Wakil Komandan Sesko TNI sejak 14 Agustus 2019.
Baca: Aeternus, Baterai dari Jepang, Pembangkit Listrik Bersumber Udara Dari Teknologi Militer
Baca: Kronologi Mobil Jenderal Polisi Dipepet di Tol Cikampek: Saat Menepi, Pelaku Keluarkan Pisau
Nefra menjelaskan alih tugas dan sertijab di lingkungan organisasi TNI AD tersebut merupakan upaya penyegaran dalam tubuh organisasi yang dilandaskan pada kepentingan pembinaan personel dan pembinaan satuan, serta diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi, guna menjamin pelaksanaan tugas pokok TNI AD.
Selain itu, kata dia, untuk jabatan Danpusterad mengalami peningkatan (validasi Orgas), yang semula dijabat Pati bintang dua menjadi Pati Bintang tiga (Letjen).
"Hal ini mengacu pada Perkasad nomor 26 tahun 2019, yang merupakan turunan dari Perpres 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI," terang Nefra.
Upacara Sertijab Danpusterad dan Pangdam XVIII/Ksr dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan pandemi Covid-19.
Upacara yang berlangsung dengan tertib dan khidmat tersebut, antara lain ditandai dengan penyerahan lambang-lambang satuan, penyerahan tongkat komando dan penyematan tanda jabatan serta penandatanganan naskah serah terima jabatan dan pakta integritas.