Peduli Warga Lumpuh, TKSK Kemensos Salurkan Bantuan Kursi Roda
TKSK merupakan relawan sosial Kementerian Sosial yang bertugas di setiap Kecamatan di seluruh Indonesia.
Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Beberapa hari yang lalu beredar berita tentang seorang warga Margadana Kota Tegal, Jawa Tengah bernama Warja yang keadaanya lumpuh selama 5 tahun.
Seorang Bapak bernama Warja yang hidup bersama kedua anaknya Zeta Angelia (20) dan Handika Wardana (8) dan telah lama ditinggalkan oleh istrinya.
Kondisinya baru diketahui ketika tim pengantar sembako jaring pengaman sosial Covid-19 melapor kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Baca: Kisah Pemulung Ngaku Hanya Dapat Rp 1.500 per Hari Ternyata Miliki Rumah 2 Lantai, Tetangga Meradang
Baca: Awas Jangan Tergoda Murahnya, Jauhi dan Jangan Beli Daging Sapi dengan Ciri-ciri Ini
Baca: Mengaku Pemulung dengan Penghasilan 1.500, Abah Tono Ternyata Punya Rumah Tingkat & Anak-anak Sukses
Baca: Al Ghazali Beri Balasan Menohok untuk Jerinx, Mitha The Virgin : Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Tim pengantar sembako jaring pengaman sosial Covid-19 ini dibentuk dari kader-kader Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di masing-masing kelurahan.
Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial yang mengetahui hal tersebut langsung berkoordinasi dengan TKSK Margadana.
Kemudian meminta agar TKSK tersebut dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk mendapatkan bantuan kursi roda.
Tak hanya itu Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial juga meminta untuk membuatkan Warja Kartu Jawa Tengah Sejahtera (KJS) tahap kedua tahun 2020.
TKSK merupakan relawan sosial Kementerian Sosial yang bertugas di setiap Kecamatan di seluruh Indonesia.
Mereka bertugas untuk melayani masyarakat dengan berinteraksi langsung di lapangan.
Seperti yang dilakukan oleh Joko Margo TKSK Margadana, ia langsung mengecek ke rumah Warja memastikan keadaannya ketika mendapatkan laporan terkait kondisi yang memprihatinkan.
Dalam menangani hal ini, Joko Margo bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Daerah Kota Tegal, Dinas Kesehatan Daerah Kota Tegal dan Pemerintah Daerah Kota Tegal untuk membantu keluarga pak Warja.
Upaya TKSK Joko Margo tidak sia-sia, Pemerintah Daerah Kota Tegal merespon baik dengan langsung menyiapkan 1 unit kursi roda untuk pak Warja.
Akhirnya pada Sabtu (09/05/2020), Pemda Kota Tegal bersama Camat Margadana dan Dinas Sosial Daerah Kota Tegal dibantu oleh TKSK menyalurkan bantuan berupa kursi roda kepada bapak Warja.
Saat ini TKSK memberikan pendampingan kepada keluarga Warja dimulai dari mengurus data diri, BPJS untuk mengobati kelumpuhan Bapak Warja.
TKSK juga menelusuri ke Dinas Kesehatan Daerah Kota Tegal dan Rumah Sakit Kariadi Semarang untuk mendapatkan akses kesehatan.
Warja, hidup di sebuah rumah berukuran 3x4 meter dengan kondisi yang memprihatinkan.
Dirinya mengalami lumpuh karena kecelakaan kerja saat masih menjadi kuli bangunan, ia tiba-tiba terjatuh saat mengangkat material berat.
Dokter mendiagnosis bahwa tulang ekornya mengalami kerusakan karena posisi tubuhnya kerap salah saat mengangkat beban berat.
Warja hampir tak pernah ke mana-mana karena tidak punya kursi roda.
Di rumah, dia hanya bisa duduk di lantai dan mengandalkan putrinya untuk bekerja mencari nafkah sebagai penjaga toko yang penghasilannya hanya Rp. 30.000,- per hari.
Sebelumnya, memang tidak ada laporan satupun dari pihak desa setempat akan keadaan Bapak Warja ini.
Kini Pak Warja dapat tersenyum bahagia telah mendapatkan kursi roda.
Dengan bantuan kursi roda tersebut, diharapkan pak Warja dapat melakukan berbagai aktifitas ke depannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.