Ungkap Undangannya Ditolak Ali Ngabalin, Refly Harun: Nanti kalau Sudah Ada Waktu Kita akan Cecar
Refly Harun mengaku sempat mengundang Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin untuk menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube-nya.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengaku sempat mengundang Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Ngabalin untuk menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube-nya.
Namun, undangan tersebut menurutnya ditolak mentah-mentah oleh Ali Ngabalin dengan alasan yang tak jelas.
Dilansir TribunWow.com, terkait hal itu, Refly Harun lantas menyampaikan salam untuk pria kelahiran Papua Barat tersebut.
Melalui video yang diunggah dalam kanal YouTube Refly Harun, Senin (11/5/2020), ia mulanya menjawab sejumlah pertanyaan netizen.
• Singgung Pemberhentian Presiden, Refly Harun Akui Sulit: Tidak Semudah Era Bung Karno dan Gus Dur
• Di ILC, Ngabalin Singgung Hadis Nabi soal Larangan Mudik saat Corona: Covid Ini adalah Mahkluk Allah
Pada kesempatan itu, Refly lantas membacakan pesan netizen yang menanyakan alasannya kerap mengundang orang di luar pemerintahan untuk menjadi bintang tamu.
Terkait hal itu, Refly pun memnyampaikan bantahannya.
Refly mengaku tak membedakan antara orang yang ada di dalam dan di luar pemerintahan.
"Channel ini adalah channel independent, jadi kita tidak mendikotomikan orang pemerintahan atau orang yang mengkritik pemerintahan," jelas Refly.
Ia pun menyebut sudah beberapa kali mengundang pejabat pemerintahan untuk menghadiri undangannya. Namun ditolak.
"Siapapun bisa diundang ke sini, barangkali waktunya saja yang belum sempat," kata Refly.