BNPB Usulkan PSBB Diterapkan Seluruh Pulau Jawa, Ganjar Siap Mendukung Keputusan Pemerintah Pusat
Ganjar mengaku siap mendukung jika rekomenndasi dari BNPB untuk melaksanakan PSBB di pulau Jawa disetujui Pemerintah Pusat.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Harmensyah menjelaskan alasan perlu diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di seluruh Pulau Jawa.
Usulan tersebut diajukan ke Pemerintah karena penambahan kasus positif Covid-19 dan jumlah pasien yang meninggal paling banyak terjadi di Pulau Jawa.
"Kontribusi Pulau Jawa itu memegang 70% kasus. Di Pulau Jawa saja meninggalnya 82%, sembuhnya 56%. Kemudian kita memang perlu pemberlakuan PSBB se-Jawa," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya dengan penerapan PSBB di pulau Jawa diharapkan dapat menekan kurva lonjakan Covid-19, karena belum semua daerah menerapkan PSBB.
"Jadi kami merekomendasikan daerah yang tinggi angka kasus positif terkonfirmasi, direkomendasikan melaksanakan PSBB atas dasar inisiatif daerah," imbuhnya.
Lebih lanjut Harmensyah mengatakan, penerapan PSBB itu perlu didukung pemerintah pusat, TNI-Polri dan pemerintah daerah.
Baca: Pemerintah Berencana Longgarkan PSBB, Pengamat: Jangan Mimpi Pandemi Berakhir Bulan Juni
Ganjar Pranowo: Siap
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap mendukung jika hal tersebut sudah diputuskan Pemerintah Pusat.
Tapi, ia terlebih dahulu akan menghitung dampak yang terjadi jika PSBB diterapkan di pulau Jawa.
"Sebenarnya tinggal diperhitungkan saja dengan baik, apa-apa faktor dan impact yang akan muncul."
"Kalau buat Jawa Tengah kita siap saja. Apapun yang akan diputuskan pusat dan itu baik dan kita siap melaksanakan," ungkapnya dilansir YouTube Kompas TV, Rabu (13/5/2020).
Ia menyatakan kesiapan Jawa Tengah jika PSBB diberlakukan di pulau Jawa.
Menurutnya tujuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sama yaitu menekan kurva Covid-19 agar landai dan memutuskan penyebarannya.
"Sehingga Jawa Tengah mau dengan skenario PSBB atau kearifan yang ada kita selalu siap."