Soroti Nama Calon Dubes, Politikus Demokrat : Semoga Bukan Jabatan Balas Jasa, Berikut Daftarnya
Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan 31 nama-nama calon duta besar RI kepada DPR.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan 31 nama-nama calon duta besar RI kepada DPR.
Dari daftar tersebut, terdapat nama-nama relawan dan politikus dari partai politik pendukung Jokowi di Pilpres 2019 silam.
Menanggapi hal itu, politikus Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin berharap agar jabatan calon duta besar bukan sebagai balas jasa.
"Jabatan dubes semoga bukan jabatan balas jasa. Hemat saya, posisi ini harus diisi orang yang profesional, orang yang cakap dan kompeten. Tidak boleh sekadar menempatkan orang yang tidak kompeten, apalagi sekadar jadi ajang tempat balas jasa," ujar Didi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (14/5/2020).
Kepala Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional Partai Demokrat tersebut mengatakan posisi Dubes memang tak harus diisi olej politisi.
Baca: Pemerintah Harus Cermati Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru di Tengah Pandemi Corona
Baca: Politikus PKS Kritik Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Jangan Mengakali Hukum Terbitkan Perpres 64/2020
Baca: Robin van Persie Dibohongi Sir Alex Ferguson saat Gabung Manchester United
Yang terpenting, kata dia, harus menguasai politik luar negeri dan bisa menjadi marketing bagi kepentingan Indonesia di dunia internasional. Khususnya di negara nantinya yang bersangkutan menjabat.
Anggota Komisi XI DPR RI tersebut mengatakan pemilihan calon dubes yang tepat akan membuat Indonesia lebih maju dan diperhitungkan di kancah politik dan perdagangan internasional.
"Semoga yang dipilih tidak sekadar karena hutang budi politik. Indonesia harus lebih maju dan lebih diperhitungkan dalam kanca politik dan perdagangan internasional," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi I DPR telah menerima 31 nama calon duta besar untuk ditempatkan ke negara-negara sabahat.
Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha mengatakan, setelah menerima nama calon duta besar dari Presiden Joko Widodo, Komisi I akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada Juni 2020 atau setelah perayaan Idul Fitri.
"Rabu besok kan sudah mulai reses, kemungkinan habis lebaran dilaksanakan fit and proper test," ucap politikus PPP saat dihubungi Tribun, Jakarta, Senin (11/5/2020).
Syaifullah menyebut, uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi I terhadap calon duta besar Indonesia untuk negara sahabat, sebagai bahan pertimbangan Presiden.
"Kami bisa sampaikan ini tidak layak atau layaknya di negara ini. Tapi, semua keputusan ada di tangan presiden, kami hanya memperberikan pertimbangan," tutur Syaifullah.
Berikut 31 nama calon duta besar yang telah diserahkan ke DPR :
1. Chalief Akbar Tjandraningrat sebagai calon duta besar untuk Republik Rakyat Aljazair.
2. Elmar Irwan Lubis sebagai calon duta besar untuk Republik Irak.
3. Hiidi Hamid sebagai calon duta besar untuk Republik Azarbaijan.
4. Rachmat Budiman sebagai calon duta besar untuk Kerajaan Thailand.
5. Andri Hadi sebagai calon duta besar untuk Kerajaan Belgia.
6. Lutfi Rauf sebagai calon duta besar untuk Republik Arab Mesir.
7. Mayjen TNI (Purn) Imam Edy Mulyono sebagai calon duta besar Bolavarian Venezuela.
8. Dindin Wahyudin sebagai calon duta besar untuk Senegal.
9. Mayerfas sebagai calon duta besar untuk Kerajaan Belanda.
10. Ridwan Hassan sebagai calon duta besar untuk Qatar.
11. Denny Abdi sebagai calon duta besar untuk Republik Sosialis Vietnam.
12. Nana Yuliana sebagai calon duta besar untuk Republik Kuba.
13. Ratu Silvy Gayatri sebaga calon duta besar untuk Republik Funlandia.
14. Adam Mulawarman sebagai calon duta besar untuk Republik Islam Pakistan.
15. Dewi Savitri Wahab sebagai calon duta besar Kerajaan Denamark.
16. Desra Percaya sebagai calon duta besar untuk Kerajaan Inggris.
17. Herry Sudrajat sebagai calon duta besar Republik Mozambique.
18. Jose Antonio Morato Tavares sebagai calon duta besar Federasi Rusia.
19. Mohamad Irzan Djohan sebagai calon duta besar untuk Kesultanan Oman.
20. Mohamad Hery Saripudin sebagai calon duta besar untuk Republik Kenya.
21. Sukmo Harsono sebagai calon duta besar untuk Republik Panama.
22. Agung Kurniadi sebagai calon duta besar untuk Ekuador.
23. Roem Kono sebagai calon duta besar untuk Bosnia.
24. Suryopratomo sebagai calon duta besar untuk Republik Singapura.
25. Iwan Bogananta sebagai calon duta besar untuk Republik Bulgaria.
26. Kamapradipta Isnomo sebagai calon duta besar untuk Kerajaan Swedia.
27. Ronny Prasetyo sebagai calon duta besar untuk Republik Islam Iran.
28. Laurentius Amrih Jinangkung sebagai calon duta besar untuk Tahta Suci Vatican.
29. Wisnu Edi Pratignyo sebagai calon duta besar untuk Republik Namibia.
30. Heri Akhmadi sebagai calon duta besar untuk Jepang.
31. Muhammad Lutfi sebagai calon duta besar untuk Amerika Serikat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.