Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sarang Elang Jawa Kembali Ditemukan di Gunung Salak, Totalnya Ada Delapan

Unggas endemik yang hanya ditemukan di Pulau Jawa ini keberadaannya terekam di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sarang Elang Jawa Kembali Ditemukan di Gunung Salak, Totalnya Ada Delapan
Instagram @halimunsalak_np
Anak burung Elang Jawa ditemukan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ternyata Elang Jawa terus menunjukkan eksistensinya di Indonesia.

Unggas endemik yang hanya ditemukan di Pulau Jawa ini keberadaannya terekam di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat.

Baca: Lahir di Kala Pandemi Virus Corona, Bayi Gajah di Taman Safari Cisarua Bogor Dinamai Covid

Informasi keberadaan Elang Jawa ini dikabarkan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak melalui akun instagramnya, @halimunsalak_np.

Dalam postingannya, disebutkan bahwa sarang burung yang kerap disebut-sebut sebagai Burung Garuda yang baru itu ditemukan berada di sisi timur laut gunung salak. 

Hal ini semakin mengukuhkan bahwa Gunung Salak merupakan rumah terbaik bagi sang Garuda

Burung Garuda adalah Elang Jawa yang hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa. 

Postingan @halimunsalak_np juga mengabarkan bahwa sejak tahun  2015 pihak Balai Taman Nasional Gunung Halimun SAlak telah menemukan tidak kurang dari delapan sarang burung garud

Sarang Elang Jawa itu tersebar di berbagai sisi pegunungan. 

Berita Rekomendasi

Saat ini burung elang jawa di sarang yang baru ditemukan pada April 2020 lalu sudah mulai bisa mengepakkan sayap. 

Sayapnya pun sudah mulai berubah warna menjadi coklat. 

Pihak Taman Nasional Gunung Halimun Salak akan terus melakukan pemantuan anak elang jawa di sarang baru itu sampai dapat terbang dan berpisah dengan induknya. 

Inilah postingan selengkapnya dari @halimunsalak_np :

Sang Wira Kecil
.
Lagi dan lagi, “Wira”, seekor Elang jawa (Javan-hawk eagle/JHE) membali terlahir di belantara Gunung Salak.
.
Wira kecil, kami temukan di sisi timur laut gunung salak pada pertengahan bulan yang lalu, April 2020. Tidak hanya dikenal sebagai jalur sakral oleh para pendaki, Gunung Salak semakin mengukuhkan dirinya sebagai rumah terbaik bagi Sang Garuda. Konon inilah yang menjadi inspirasi lambang negara kita tercinta.
.
Sejak tahun 2015, tidak kurang dari delapan buah sarang berhasil kami amati. Tersebar di berbagai sisi pegunungan ini. Burung pemangsa (raptor) ini biasanya bertelur setiap dua tahun sekali.
Burung yang hanya ditemukan di Pulau Jawa ini merupakan pemuncak rantai makanan. Keberadaannya sangat penting untuk menjaga keseimbangan sebuah ekosistem.
.
Saat ini, wira kecil sedang belajar mengepakkan sayapnya yang mulai berubah warna menjadi coklat. Pemantauan ini terus kami lakukan sampai Wira dapat terbang dan berpisah dengan induknya.

.
Pada saatnya nanti, dengan sorot mata tajam berwibawa, postur proporsional yang disangga sepasang kaki kokoh dan cakar yang tajam menjadikannya layak menyandang gelar “Sang Penguasa Tahta Langit Gunung Salak”, esok atau lusa nanti.
.
Buat #sobathalisa yang tergerak dalam konservasi satwaliar di tanahalisa dapat menghubungi kami, dukungan dalam bentuk apapun kami terima dengan tangan terbuka. Komentar kalian adalah energi bagi kami untuk terus mengabdi.
Mari bergandeng tangan, berpegang erat untuk hutan dan hidupan liarnya.

TNGP Juga Pantau Sarang Elang Jawa

Sementara itu, sebelumnya, akun instagram Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) @tngedepangrango mengeposkan sebuah video sarang burung Garuda di tengah hutan Gunung Gede Pangrango. 

Video itu memperlihatkan sebuah sarang diisi oleh seekor indukan dan anakan burung garuda, momen-momen yang tersaji dalam video tersebut sangat menakjubkan. 

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas