Survei: DKI Jakarta, Bogor dan Bali Berhasil Tekan Angka Penyebaran Covid-19
Provinsi Bali yang tidak menerapkan PSBB disebut oleh survei ini menunjukan tren penurunan angka Covid-19.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama Masloma mengatakan, sebanyak 5 wilayah di Indonesia berhasil menurunkan angka penyebaran virus corona (Covid-19).
Empat daerah diantaranya telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan baik.
Sehingga, terjadi penurunan atau terjadi pelandaian kasus positif virus corona (Covid-19). Wilayah tersebut yakni DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bogor.
Provinsi Bali yang tidak menerapkan PSBB disebut oleh survei ini menunjukan tren penurunan angka Covid-19.
Baca: BREAKING NEWS: Pos Polisi di Paniai Diserang, Satu Polisi Dianiaya dan 4 Pucuk Senjata Api Dirampas
Hal itu disampaikan Ikrama Masloma saat konferensi pers analisis temuan Suvei Nasional LSI Denny JA bertema 'Indonesia Bekerja Kembali? Lima Kisi-kisi' melalui siaran darling, Sabtu (16/5/2020).
Baca: Lebaran, Kendaraan Menuju Rest Area Akan Dibatasi, Istirahat Maksimal 30 Menit
"Kita tahu bahwa tren kasus covid belum menurun tapi cenderung statis dan melandai namun kalau kita breakdown ke fokus yang lebih kecil provinsi rupanya ada beberapa daerah yang kalau kita lihat grafik kecenderungannya sudah cukup menurun," kata Ikrama Masloma.
Baca: Waspadai Titik Rawan Macet di Jalan Tol Menjelang dan Pasca Lebaran, Ini Rinciannya
"Disini ada 4 daerah, yaitu DKI Jakarta, Kota Bogor, Kab Bandung, Kab Bogor. Dan disini kita juga masukan Provinsi Bali, meski Provinsi Bali tidak menerapkan PSBB namun secara tren kasus covid provinsi Bali cenderung menurun," tambahnya.
Ikrama pun menjelaskan, LSI Denny JA mempunyai kisi-kisi terhadap wilayah-wilayah tersebut.
Terutama DKI Jakarta, Ia mengatakan bahwa 30 persen perputaran ekonomi di Indonesia ada di Ibu Kota tersebut. Sehingga mungkin ekonomi di daerah-daerah sentra ini akan mempercepat pemulihan ekonomi.
"kita sebelumnya di empat daerah tadi yang saya katakan baik. Kemudian 4 daerah tersebut ditambah dengan Provinsi Bali. Jadi ini dimulai dengan daerah yang grafiknya kasus menurun," jelasnya.