Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Golkar: Program Kartu Prakerja Wajib Didukung

John Kenedy Azis menilai program Kartu Prakerja yang tengah dijalankan oleh Pemerintah wajib didukung oleh semua pihak.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
zoom-in Politisi Golkar: Program Kartu Prakerja Wajib Didukung
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar H John Kenedy Azis menilai program Kartu Prakerja yang tengah dijalankan oleh Pemerintah wajib didukung oleh semua pihak.

John mengatakan program Kartu Prakerja ditujukan untuk kelompok masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa pandemi covid-19.

“Kartu Prakerja diprioritaskan bagi mereka yang terkena dampak PHK. Diberikan bantuan semi bansos dalam bentuk pelatihan dan insentif melalui Kartu Prakerja,” kata John kepada wartawan, Minggu (17/5/2020).

Baca: ICW Desak Pemerintah dan DPR Hentikan Pembahasan RUU Pemasyarakatan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca: Gugus Tugas Covid-19 Sebut Pengunjung Bandara Soekarno-Hatta Tertib Terapkan Physical Distancing

Politisi asal Sumatera Barat ini menjelaskan, pro kontra terhadap suatu kebijakan adalah hal yang lumrah.

Dia yakin saat ini pemerintah telah mendengar dan menerima masukan serta saran dari masyarakat.

"Kita tidak bisa memuaskan semua pihak. Pasti ada saja pihak yang tidak puas. Yang penting Pemerintah siap terbuka dalam menerima kritik. Yang bersikap nyinyir itu tentu akan selalu ada," jelas John.

Berita Rekomendasi

"Saya juga selalu sampaikan, terkait penerapan program ini, harus ada evaluasi terus menerus. Evaluasi mutlak dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan, termasuk biaya pelatihan yang dianggap mahal,” tambah John.

Anggota Komisi VIII DPR RI ini menjelaskan, Kartu Prakerja merupakan janji kampanye Presiden Joko Widodo yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah (RPJPM).

Program ini juga telah dianggarkan dalam APBN 2020.

"Jadi penerapan program Kartu Prakerja sudah melalui pemikiran dan pertimbangan yang matang," John Kenedy Azis menegaskan.

Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq
Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

John berpendapat di tengah ancaman krisis pandemi Covid-19 yang tidak diketahui kapan berakhirnya, pemerintah terus berupaya melakukan berbagai langkah guna mendorong pertumbuhan ekonomi. stimulus ekonomi telah diberikan oleh Pemerintah dengan berbagai cara.

"Sekarang ini kita masih menghadapi situasi yang sulit diperkirakan. Sebagian orang menyebutnya gila. Kita dapat memahami itu.

Semua sektor terpengaruh. Kalau pemerintah tidak tanggap, dengan sudah melakukan banyak hal, kondisi yang kita hadapi semakin sulit," ungkap Anggota Komisi VIII DPR RI ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas