Mengaku Jadi Pegawai PLN, Pembully Bocah Penjual Gorengan Didoakan Senasib dengan Ferdian Paleka
Mengaku bekerja sebagai pegawai PLN, pembully bocah penjual gorengan didoakan bernasib sama seperti Ferdian Paleka.
Editor: Nakita
![Mengaku Jadi Pegawai PLN, Pembully Bocah Penjual Gorengan Didoakan Senasib dengan Ferdian Paleka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/video-seorang-bocah-di-bully-sejumlah-pemuda-dan-mendapatkan-perlakuan-kekerasan-viral.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini, kembali viral kasus pembullyan.
Lagi-lagi, korban pembullyan merupakan bocah.
Seorang anak 12 tahun yang membantu ibunya berjualan gorengan dibully para pemuda dan pemudi.
Tak hanya melakukan kekerasan verbal, mereka malah melakukan kekerasan fisik sehingga pelaku tersungkur.
Bahkan, beberapa dari mereka seolah menikmati tindak kekerasan itu dengan memvideokan dan tertawa-tawa.
Dalam video itu terlihat, beberapa orang seolah sudah menyiapkan diri pembullyan, handphone sudah siap merekam momen bocah itu lewat.
Saat bocah 12 tahun itu lewat menggunakan sepeda, mereka langsung mendorong hingga sepedanya tersungkur.
Berikut kejadiannya lengkapnya seperti dikutip dari kompas.com, RL (12), bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi korban bullying dan kekerasan dari salah seorang pemuda viral di media sosial.
Korban warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala yang kesehariannya ini menjajakan jajanan Jalan Kote nya dengan mengendarai sepeda dihadang kelompok pemuda hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan rumput.