Tanggapi 'Indonesia Terserah', Sosiolog Imam Prasodjo Ungkap 3 Faktor 'Blunder': Terbesar Kemenhub
Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo turut menanggapi viral tagar 'Indonesia Terserah'
Editor: Atri Wahyu Mukti
![Tanggapi 'Indonesia Terserah', Sosiolog Imam Prasodjo Ungkap 3 Faktor 'Blunder': Terbesar Kemenhub](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tanggapi-indonesia-terserah-sosiolog-imam-prasodjo-ungkap-3-faktor-blunder-terbesar-kemenhub.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo turut menanggapi viral tagar 'Indonesia Terserah'
Hal itu diungkapkan Imam Prasodjo melalui sambungan video call dengan Kompas TV pada Minggu (18/5/2020).
Imam Prasodjo menilai, ungkapan dari tenaga medis yang viral itu merupakan bagian dari kekecewaan pada sistem yang terjadi selama Covid-19 ini.
![Sosiolog Imam Prasodjo menanggapi padatnya penumpang di Bandara Soekarno-Hatta di tengah kebijakan PSBB, Minggu (17/5/2020).](https://cdn2.tstatic.net/wow/foto/bank/images/imam-prasodjo-menanggapi-padatnya-penumpang-di-bandara-soekarno-hatta-di-tengah-kebijakan-psbb.jpg)
Namun ada tiga pilar utama termasuk pemerintah yang menurutnya membuat Indonesia kini kembali ramai di tengah pandemi Covid-19.
"The Whole System ya pertama ya tentu ada tiga pilar menurut saya ya yang bisa ikut kontribusi suasana kok jadi begini."
"Pertama tentu pemerintah ya, pemerintah itu satu segi pernah secara tegas mengatakan misalnya ya kita fokus ke mudik saja ya yang sudah jelas-jelas relevan," ujar Imam.
Keputusan membuka transportasi umum oleh Kementerian Perhubungan dinilai merupakan sesuatu yang aneh di tengah larangan mudik.
Meski harus menerapkan protokol kesehatan, namun penerapan di lapangan akan susah dilakukan.
Apalagi memang banyak orang sudah ingin mudik.
"Dilarang mudik misalnya tapi terus tiba-tiba Kementerian Perhubungan membuka transportasi walaupun ada pembatasan-pembatasan."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.