Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disinggung Karni Ilyas Jatim Banyak Corona, Emil Dardak: Kita akan Ekspose Banyak Kasus Positif Baru

Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas sempat menyinggung banyaknya kasus positif Virus Corona di Jawa Timur.

Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Disinggung Karni Ilyas Jatim Banyak Corona, Emil Dardak: Kita akan Ekspose Banyak Kasus Positif Baru
Channel YouTube Indonesia Lawyers Club
Emil Dardak mengakui kasus Covid-19 di Jawa Timur banyak di tengah usaha melandaikan kurva penyebaran Virus Corona. Hal itu diungkapkan Emil Dardak di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (20/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Karni Ilyas sempat menyinggung banyaknya kasus positif Virus Corona di Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan Karni Ilyas pada Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (20/5/2020).

Sebagaimana diketahui, kini Jawa Timur berada di posisi nomor dua dengan kasus terbanyak Virus Corona di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta agar pemerintah juga instropeksi diri  terkait penanganan Virus Corona.  Hal itu diungkapkan Anies Baswedan melalui sambungan video teleconference acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (19/5/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta agar pemerintah juga instropeksi diri terkait penanganan Virus Corona. Hal itu diungkapkan Anies Baswedan melalui sambungan video teleconference acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (19/5/2020). (Channel YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

"Dan Jawa Timur saya dengar juga menghadapi problem yang cukup berat karena daerahnya termasuk yang tinggi banyak yang terinfeksi dari Corona," ujar Karni Ilyas pada Emil Dardak.

Emil Dardak menjawab bahwa ia mengakui kasus di Jawa Timur banyak di tengah usaha melandaikan kurva penyebaran Virus Corona.

Hal itu terjadi karena ia melakukan strategi 3 T.

"Kita memang sekarang dalam upaya yang semakin intensif untuk bisa melandaikan kurva, tapi upaya untuk melandaikan kurva ini akan diwarnai peningkatan kasus positif."

"Karena strategi kita adalah melakukan tiga T, tracing atau telusur, testing menguji dan threatning atau menangani," jelas Emil.

BERITA REKOMENDASI

Emil menjelaskan bahwa pihaknya melakukan tracing di tempat-tempat berisiko maupun tracing pada pasien-pasien yang positif.

"Jadi memang pasar-pasar, pusat perbelanjaan, tempat-tempat keramaian adalah titik yang anggap yang dianggap perlu untuk menelusuri risiko-risiko pasien yang membawa virus Covid-19 tak ada gejala."

>>> Halaman selanjutnya

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas