Live Streaming TVRI Belajar dari Rumah SD Kelas 1-3, Rabu 20 Mei 2020: Si Kumbi Anak Jujur
Inilah link live streaming program Belajar dari Rumah TVRI, ada tayangan cerita Si Kumbi Anak Jujur pada pukul 08.30 WIB, Rabu (20/5/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM – Inilah link live streaming Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3 pada Rabu 20 Mei 2020, pukul 08.30 - 09.00 WIB.
Untuk jenjang SD Kelas 1-3, ditayangkan cerita edukasi Si Kumbi Anak Jujur: Sayap Kecil Remi dan Bermain Bola.
Nantinya, peserta Belajar dari Rumah dapat memetik pelajaran dari cerita tersebut.
Meski libur menjelang Lebaran, program Belajar dari Rumah TVRI minggu keenam tetap berjalan.
Selama libur Lebaran, Kemendikbud melalui TVRI menyuguhkan tayangan film dan hiburan yang menarik dan mendidik.
Mengenai soal dan tugas dalam program Belajar dari Rumah TVRI untuk sementara ditiadakan.
Simak juga 4 link live streaming TVRI program Belajar dari Rumah di artikel ini.
Berikut jadwal Belajar dari Rumah TVRI, Rabu 20 Mei 2020:
1. 08.00-08.30 WIB
Materi PAUD dan sederajat
Jalan Sesama:
Klub Membaca Tantan
2. 08.30-09.00 WIB
Materi SD Kelas 1-3 dan sederajat
Si Kumbi Anak Jujur: Sayap Kecil Remi dan Bermain Bola
3. 09.00-09.30 WIB
Materi SD Kelas 4-6 dan sederajat
Anti-Corruption Film Festival/ACF Fest: Zhafran dan Dompet Imajinasi
4. 09.30-10.00 WIB
Materi SMP dan sederajat
Festival Video Edukasi: Pancawaskita dan Salam
5. 10.00-10.30 WIB
Materi SMA dan sederajat
Blogger Putih Abu-abu: Laris Manis Bisnis Sandal
6. 10.30-11.00 WIB
Materi Keluarga Indonesia
- Pra Bencana
- Saat Bencana
- Latih Anak Tanggap Bencana
- Tas Siaga Bencana, Isinya Apa Aja Ya?
7. 21.30-23.30 WIB
Film Nasional
Musik dari Pesisir
Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.
Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.
Baca: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Jenjang SMA Sederajat, Rabu 20 Mei 2020: Laris Manis Bisnis Sandal
Baca: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Jenjang SMP Sederajat, Rabu 20 Mei 2020: Pancawaskita & Salam
Selain siaran langsung televisi, "Belajar dari Rumah" juga dapat diakses melalui live streaming online, seperti:
1. Vidio Klik Link>>>
2. MeTube Klik Link>>>
3. TVRI Klik Link>>>
4. UseeTV Klik Link>>>
Program Belajar dari Rumah
TVRI menayangkan program yang resmi diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai alternatif belajar di tengah pandemi covid-19.
Peluncuran program Belajar dari Rumah oleh Kemendikbud sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Selain program pembelajaran pada hari Senin-Jumat, TVRI juga menayangkan program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.
Pada hari Sabtu dan Minggu, terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan.
Di antaranya, gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, pada malam hari ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre, seperti film anak, drama, dan dokumenter.
Baca: Token Listrik Gratis Bulan Mei 2020, Caranya Login www.pln.co.id Pilih Stimulis Covid-19 atau WA
Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid menjelaskan mengenai program Belajar dari Rumah di Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Jadwal hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembelajaran dengan total durasi tiga jam per hari untuk semua tayangan.
"Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting," kata Hilmar.
Ia menambahkan, materi program diambil dari berbagai sumber, sebagaimana dilansir Kemdikbud.go.id.
Program Belajar dari Rumah sudah berlangsung sejak Senin, 13 April 2020.
Diharapkan, program tersebut dapat membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19.
Manfaat Belajar dari Rumah
1. Program Belajar dari Rumah di TVRI untuk PAUD, pendidikan dasar dan menengah, guru, dan orang tua.
2. Siswa dapat tontonan informatif dan bisa terus aktif.
3. Orang tua tidak bingung mencari kegiatan untuk anak, menambah ilmu pengasuhan anak.
4. Guru sangat terbantu, ada PR yang menyenangkan dan ringan, juga menambah wawasan.
5. Semakin mengenal budaya Indonesia dan menyaksikan film-film terbaik Indonesia.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)