Wapres: Libur Panjang Idul Fitri Mungkin Digeser saat Idul Adha
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan pemerintah akan mengganti libur Idul Fitri di lain waktu, kemungkinan saat Idul Adha.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan pemerintah akan mengganti libur Idul Fitri di lain waktu.
Kemungkinan, libur panjang akan diganti pada saat hari raya Idul Adha atau hari raya haji.
Oleh karena itu, Ma'ruf mengimbau agar kegiatan silaturahmi secara langsung di momen lebaran tahun ini dapat ditunda.
“Kita sebenarnya kalaupun tidak bisa (silaturahmi) sekarang, kita bisa menundanya. insyaallah pemerintah akan menggeser libur lebaran ini."
"Mungkin ke saat nanti libur panjangnya digeser ke Idul Adha, jadi lebaran haji," ungkap Ma'ruf ketika menyampaikan tausiah Ramadan di kediaman dinas Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (20/05/2020) dilansir kominfo.go.id.
"Jadi kita tinggal menggeser sedikit, mudah-mudahan Idul Adha coronanya sudah hilang sehingga kita bisa bertemu bersilaturahim, hanya menggeser waktunya,” imbuh Wapres.
Diketahui, PP Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha tahun ini jatuh pada 31 Juli 2020.
Baca: Menteri Agama Ajak Salat Idul Fitri di Rumah Bersama Keluarga
Silaturahmi Virtual
Dalam penyampaiannya, Ma'ruf mengungkapkan berakhirnya Ramadan, Idul Fitri merupakan momen besar bagi seluruh muslim di dunia.
Momen ini kerap dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga serta kerabat untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan.
“Pada saat sekarang ini kita terhalang oleh adanya suasana Covid-19, sehingga kita sulit untuk bisa bersilaturahim langsung," ungkapnya.
Namun Ma'ruf menyebut silaturahmi tetap bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
"Tapi syukur alhamdulillah, kita sekarang walaupun tidak bisa bertatap muka, kita (dapat) bersilaturahim melalui media secara virtual."
"Kita bisa melalui WA, melalui telepon, bahkan kita bisa melalui teleconference," ujar Ma'ruf.