IORA Dorong Kerjasama Pengembangan Vaksin dan Anti-Virus Covid-19
Pertemuan virtual dihadiri oleh 20 Negara Anggota IORA dan 8 Mitra Wicara (AS, Inggris, Italia, Jerman, Korea Selatan, Perancis, RRT, dan Turki).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah krisis pandemi global, Indonesia mendorong penguatan kerja sama regional negara-negara di Kawasan Samudera Hindia yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA), Kamis (21/5/2020).
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Dr Desra Percaya selaku Ketua Delegasi Indonesia mengatakan untuk menghadapi Covid-19, IORA mendorong kerjasama pengembangan vaksin dan anti-virus
“Menghadapi Covid-19, IORA perlu dorong kerja sama pengembangan vaksin dan anti-virus, memastikan arus obat-obatan dan alat medis yang terjangkau bagi masyarakat kecil, serta merumuskan pemberian bantuan yang tepat terhadap nelayan kecil, petani, dan pengusaha UMKM,” ujar Desra pada pertemuan virtual tingkat pejabat tinggi IORA, Kamis (21/5/2020).
Baca: Refleksi 22 Tahun Reformasi, Aktivis 98 : Biarkan Gerakan Mahasiswa Tumbuh Sesuai Zamannya
Dengan mengangkat tema ‘Responses, Cooperation, and Partnership’, pertemuan digelar Ketua IORA saat ini Uni Emirat Arab, atas prakarsa Indonesia untuk mendorong kerja sama regional di Samudera Hindia untuk bersama-sama memerangi Covid-19.
Turut hadir juga memperkuat Delegasi Indonesia adalah Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Kemlu, Direktur Kerja Sama Teknik Kemlu, Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemenkes, dan Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB.
Baca: BREAKING NEWS: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1441 Hijriah Jatuh Pada Minggu, 24 Mei 2020
Inisiatif ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada pertemuan G20, Gerakan Non Blok, dan ASEAN, yang menekankan perlunya kolaborasi dan solidaritas global, dalam memerangi Covid-19.
“Kompentensi kerja sama IORA pada sektor kelautan dan kemaritiman, seperti perikanan, budidaya perikanan, dan pariwisata kelautan, perlu menjadi akselerator percepatan pemulihan UMKM pasca pandemi COVID-19,” kata Desra.
Pertemuan virtual dihadiri oleh 20 Negara Anggota IORA dan 8 Mitra Wicara (AS, Inggris, Italia, Jerman, Korea Selatan, Perancis, RRT, dan Turki).
Baca: Agar Sembuh Lebih Cepat, Ketahui Cara Merawat Luka Bekas Jahitan Pasca Melahirkan Sesar
Sejumlah rekomendasi telah dihasilkan dalam pertemuan, antara lain: mendorong bantuan baik dalam bentuk kerja sama teknis maupun dukungan finansial terhadap anggota IORA yang terdampak Covid-19, mempercepat proses pembentukan Kelompok Ahli di Bidang Manajemen Penanggulangan Bencana,
IORA juga merekomendasikan pembentukan Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS) dikawasan dalam melawan pandemi Covid-19, mendukung langkah-langkah yang telah diambil oleh WHO, World Bank, dan G20 dalam memberikan relaksasi pembayaran hutang fiskal terhadap negara yang terdampak Covid-19.
IORA juga memastikan ketersediaan obat-obatan dan alat medis yang terjangkau bagi masyarakat kecil.