Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Para Menteri Jokowi Dinilai Tak Bekerja Maksimal, Penting Adanya Alat Ukur Prestasi

Jajaran para pembantu presiden harus bekerja keras untuk penanganan Covid-19 maupun problem-problem lain yang menjadi tantangan Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Para Menteri Jokowi Dinilai Tak Bekerja Maksimal, Penting Adanya Alat Ukur Prestasi
Istimewa
Gus Nabil saat mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di acara Harlah Nahdlatul Ulama. 

Dara mengingatkan pentingnya meningkatkan keseriusan menghadapi dampak wabah Covid-19.

Menurutnya, bekerja di tengah pandemi memerlukan darah segar, orang-orang muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga bersedia bekerja keras, termasuk berani turun ke lapangan di tengah pandemi.

Baca: Melalui #JntikanKebaikan, J&T Express Ajak Masyarakat Berdonasi di Tengah Pandemi

Tetapi penyegaran kabinet adalah hak prerogatif Presiden. Sebagai pemegang mandat rakyat, hak itu melekat pada Presiden Jokowi.

"Kita perlu memikirkan langkah cepat mengantisipasi masalah yang ada di depan mata. Tantangan yang makin besar yang membutuhkan tidak hanya kerja keras, tetapi juga kompetensi dan keberanian mengambil keputusan di tengah krisis," kata Dara.

Namun, melihat besarnya masalah yang ditimbulkan wabah Covid-19 ini, penyegaran kabinet perlu direkomendasikan kepada presiden untuk menghadapi tantangan baru.

Apalagi belakangan ini mulai muncul suara-suara ketidakpuasan dari masyarakat atas kinerja sejumlah menteri dalam menangani pandemi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas