Sidak Dugaan BLT Dana Desa Bermasalah di Purwakarta, Wamendes: Jangan Permainkan Nasib Rakyat
berdasarkan informasi yang diterima diduga terjadi pemotongan dana BLT. Seharusnya per keluarga sasaran mendapat Rp 600.000 per bulan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah desa di Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat (21/5/2020).
Wamendes menyasar Desa Sukatani dan Legok Sari di Kecamatan Cibodas. Pasalnya, ia menduga ada masalah dalam penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa.
"Desa-desa itu diduga bermasalah dalam penyaluran BLT Dana Desa. Kasihan masyarakat desanya. Jangan permainkan nasib rakyat," kata Budi Arie.
Baca: Ingin Ekonomi di Pedasaan Tetap Berjalan, Jusuf Kalla Sarankan Pemerintah Beri BLT daripada Sembako
Baca: Warga di Merangin Bakar Posko Covid-19 dan Kantor Desa, Diduga karena BLT Covid-19 Tak Tepat Sasaran
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima diduga terjadi pemotongan dana BLT. Seharusnya per keluarga sasaran mendapat Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.
Budi Arie menegaskan, jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan kesusahan rakyat kecil di tengah bencana nasional wabah virus corona (Covid-19).
Ia mengatakan program pemerintah pusat tersebut untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Maka pemerintah daerah sampai tingkat yang paling bawah harus membantu masyarakatnya sendiri
"Maka saya akan cek langsung ke Purwakarta. Mudah-mudahan informasi yang saya terima keliru," jelas Wamendes.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.