TRIBUNNEWS.COM - Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter yang juga influencer mengajak rekan lainnya untuk ikut andil dalam melawan Covid-19.

Hal tersebut disampaikan dalam sebuah video yang diunggah di media sosial Instagramnya, @dr.tirta.

dr Tirta mengajak para influencer di berbagai platform digital untuk bergabung.

Baca: Beri Dukungan pada Sarah Keihl, Ranty Maria Sebut Tak Bela Video Lelang Keperawanan: Aku Ikut Kecewa

Seperti di media sosial Instagram, Twitter, hingga YouTube.

Sebagai influencer, dr Tirta mengajak orang yang memiliki pengaruh lainnya untuk meneruskan gerakan Indonesia Bangkit.

"Saya mengajak semua yang merasa dirinya influencer, selebgram, YouTuber untuk bergabung bersama gerakan yang kami pelopori," terang dr Tirta.

Hal ini dilakukan agar para influencer selalu memberikan informasi yang baik dan benar.

Bukan malah menyampaikan informasi yang hanya digunakan untuk panjat sosial (pansos) agar lebih terkenal.

Dalam gabungan relawan, para influencer diminta untuk membantu gugus tugas menyampaikan informasi yang benar.

Seperti mengedukasi masyarakat secara kuat dan juga menjangkau daerah yang lebih luas.

Dan pasti informasi yang akan diberikan sudah sesuai dengan arahan dari pemerintah.

Yakni seperti edukasi gotong royong, silaturahmi jarak jauh, hingga menyampaikan cara menangani Covid-19.

Baca: Video Lelang Keperawanannya Viral, Sarah Keihl Kini Pilih Istirahat dari Media Sosial

Baca: Sarah Keihl Sebut Foto Chatting Atas Namanya yang Beredar Hoaks

Serta menyampaikan dan memperlihatkan bagaimana kehidupan para relawan di Indonesia.

"So, teman-teman influencer daripada memberikan info yang dari kemarin pansos nggak jelas agar terarah," jelas dr Tirta.

"Bisa membantu kami untuk menyampaikan edukasi secara masif dan terstruktur sesuai arahan pemerintah."

"Salah satunya edukasi gotong royong, silaturahmi jarak jauh, dan tentang cara menangani Covid, dan kehidupan-kehidupan relawan," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, dr Tirta menyampaikan tata cara bagi para influencer untuk tergabung dalam relawan Covid-19.

Para influencer yang berminat dapat mengontak melalui email bisnis dr Tirta.

Kemudian nantinya dr Tirta akan mengirimkan sebuah alamat untuk masuk ke dalam grup WhatsApp.

Untuk menjadi relawan influencer, jumlah yang ditetapkan paling banyak adalah 305 orang.

dr Tirta mengatakan, seluruh influencer Indonesia harus bersatu dalam melawan Covid-19.

Mereka bisa menyampaikan kampanye para relawan agar Indonesia bisa bangkit dari pandemi ini.

Tidak hanya itu, dr Tirta bahkan memperbolehkan untuk ikut turun ke lapangan saat menjadi relawan.

Baca: Kasus Baru Covid-19 Hari Ini Tertinggi di Indonesia, dr Tirta: Kasih Selamat Buat yang Mudik

Baca: Tangis Sarah Keihl Pecah di Hadapan dr Tirta, Kembali Minta Maaf Bikin Heboh Lelang Keperawanan

Namun dr Tirta memberikan syarat agar memiliki fisik yang kuat.

Bantuan yang bisa diperbuat adalah dengan menyampaikan informasi dari pemerintah ke masyarakat.

Maupun membantu distribusi bantuan yang dilakukan pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Bersama dengan relawan dan organisasi kepemudaan lainnya yang disetujui oleh pemerintah.

"Mari anda email bisnis saya akan saya berikan link wa maksimal 305 orang," ungkap dr Tirta.

"Membantu kami gugus tugas relawan menjembatani info yang disampaikan pemerintah."

"Atau menyebarkan bantuan yang dilakukan oleh pemerintah melalui gugus tugas percepatan kepada masyarakat," lanjutnya.

dr Tirta mengatakan bantuan yang dapat diberikan oleh para influencer bisa beragam.

Seperti menyampaikan edukasi, membuat video, atau pun berjuang di lapangan langsung.

Baca: Lelang Keperawanan, Sarah Keihl Bisa Dijerat UU ITE dan Pornografi? Ini Pendapat Praktisi Hukum

Baca: Gandeng Brand Lokal dan dr Tirta Gelar Lelang Donasi, Sandi: Bisnis di Masa Depan Masih Terbuka

Dan dalam kesempatan itu, dr Tirta menegaskan gerakan ini tidak dibayar sepeserpun oleh pemerintah.

Justru dr Tirta mengaku harus mengeluarkan uang lebih dalam menjalankan misi ini.

Sebagai seorang influencer, dr Tirta menganggap memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang benar.

Sehingga ia meminta agar influencer tidak lagi menyampaikan informasi yang salah dan tak masuk akal.

"Dan ini tidak dibayar, nombok malahan saya," tutur dr Tirta.

Disebutkan sudah banyak influencer yang tergabung dalam gerakan gabungan ini.

Yakni seperti Taqy Malik, Rachel Vennya, Indra Bekti, Indra Sugiarto, dan Atta Halilintar.

Juga ada relawan baru seperti Kris, Indira Khalitas, Aa Utap, serta Ria Ricis.

dr Tirta menambahkan, influencer lain seperti Awkarin, Younglex, dan Reza Arap juga sudah bergabung.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)