Panduan Khutbah Idul Fitri 1441 H Disertai dengan Contoh Naskah Khutbah
Berikut ini panduan khutbah Idul Fitri disertai dengan contohnya. Khutbah Idul Fitri menjadi bagian dianjurkan dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
![Panduan Khutbah Idul Fitri 1441 H Disertai dengan Contoh Naskah Khutbah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kutbah_20160706_102536.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Khutbah Idul Fitri menjadi bagian yang dianjurkan dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Mengacu Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 28 Tahun 2020, bila shalat Idul Fitri dikerjakan berjamaah di rumah, setelah shalat, khatib melaksanakan khutbah.
Tetapi, apabila dalam pelaksanaan shalat jamaah di rumah itu tidak ada yang memiliki kemampuan khutbah, shalat Idul Fitri boleh dilakukan tanpa khutbah.
Shalat berjamaah dilakukan minimal 4 orang, satu orang imam dan tiga orang makmum.
Baca: Prihatin Lewati Ramadhan dan Idul Fitri di Tengah Pandemi, Meisya Siregar Curhatan di Instagram
Jika kurang dari 4 orang maka shalat Idul Fitri dilakukan secara munfarid (sendiri).
Berikut ini ketentuan dan contoh khutbah Idul Fitri:
Ketentuan Khutbah Idul Fitri berdasar Panduan MUI
1. Khutbah Id hukumnya sunah yang merupakan kesempuranaan salat idul fitri.
2. Khutbah Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.
3. Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.
4. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali
b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca الحمد لله (alhamdulilah)
c. Membaca shalawat nabi Saw., antara lain dengan membaca اللهم صل على سيدنا محمد (Allahumasholli'alasayyidina muhammad)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.