Wacana Hapus Kelas BPJS Kesehatan Dinilai Buat Masyarakat Kesusahan
Apalagi dalam situasi masyarakat menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Kalau dalih membantu tenaga medis mesti ada transparansi juga perbandingan iuran yang didapat BPJS dari peserta mandiri berapa terus persentasenya untuk membantu tenaga medis berapa. Terus mekanismenya harus transparan dan mudah dipahami orang awam," tegasnya.
Sebagai pekerja di sektor informal atau freelance yang mengandalkan projek, Khoir merasa sangat terdampak.
Pemasukannya juga makin berkurang, karena banyak projek yang dibatalkan.
"Ya terdampak. Projekan freelance kameramen sepi," curhatnya.
Dia merasa keputusan pemerintah ini sangat merugikan banyak masyarakat sepertinya.
Baca: Aktivis 98 Soroti Mereka yang Menjadi Bagian dari Rezim: Perlu Dikawal Mahasiswa
"Yang aku tahu BPJS selama ini koar koar merugi, tapi pembenahan manajemennya belum kelihatan," ujarnya
"Pokoknya BPJS jangan naik. Kami rakyat miskin lagi kesusahan," kata Khoir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.