Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arti Ucapan Minal Aidin Wal Faidzin dan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Berikut ulasan arti ucapan menyambut hari Idul Fitri, Taqabbalallahu minna waminkum dan Minal Aidin Wal Faidzin.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suut Amdani
zoom-in Arti Ucapan Minal Aidin Wal Faidzin dan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Berikut ulasan arti ucapan menyambut hari Idul Fitri, Taqabbalallahu minna waminkum dan Minal Aidin Wal Faidzin. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ulasan arti ucapan menyambut hari Idul Fitri, Taqabbalallahu minna waminkum dan Minal Aidin Wal Faidzin.

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H tahun ini telah ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.

Berada di tengah pandemi virus corona membuat pemerintah mengimbau agar silaturahmi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi.

Lantas bagaimana ucapan Idul Fitri yang dianjurkan?

Di Indonesia, banyak yang menggunakan ucapan Minal Aidin Wal Faidzin.

Namun, Minal Aidin Wal Faidzin ternyata bukanlah doa ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.

Dikutip TribunStyle.com dari berbagai sumber, kalimat Minal Aidin Wal Faidzin terdiri dari beberapa penggal kata.

Berita Rekomendasi

Kata Min artinya 'termasuk', Al-aidin artinya 'orang-orang yang kembali', Wal Artinya 'dan', serta Al-faizin Artinya 'menang'.

Jika dimaknai secara harfiah, kalimat Minal 'Aidin wal Faizin dalam bahasa indonesia menjadi 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'.

Baca: Arti Taqobalallahu Minna Wa Minkum & Cara Menjawab, Jadi Doa Selamat Idul Fitri 1441 H yang Benar

Baca: Masjid Istiqlal Resmi Tiadakan Sholat Ied karena Angka Corona Masih Tinggi, Diganti Takbir Akbar

Dalam budaya Arab, ucapan yang disampaikan ketika menyambut hari Idul Fitri adalah Taqabbalallahu minna waminkum.

Kemudian menurut riwayat, ucapan nabi ini ditambahkan oleh orang-orang yang dekat dengan zaman nabi dengan kata-kata Shiyamana wa Shiyamakum.

Sehingga, bila digabungkan kedua kalimat itu, makan akan bermakna 'Semoga Allah SWT menerima amalan puasa saya dan kamu'.

Jika ingin menyampaikan pernohonan maaf lahir batin, bisa menggunakan doa berikut ini.

"As-alukal afwan zahiran wa bathina atau Kullu aam wa antum bikhair"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas