Letda Pnb Ajeng, Perempuan Pertama Calon Penerbang Tempur
Indonesia akhirnya memiliki calon penerbang pesawat tempur atau perempuan fighter pertama dari TNI Angkatan Udara (AU).
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akhirnya memiliki calon penerbang pesawat tempur atau perempuan fighter pertama dari TNI Angkatan Udara (AU).
Calon penerbang pesawat tempur ini bernama Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2018.
Ajeng dilantik menjadi calon fighter oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada Senin (18/5/2020). Ajeng memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan di Jawa Timur.
Bagaimanakah kisah Letda Pnb Ajeng hingga akhirnya bisa menjadi calon penerbang pesawat tempur perempuan pertama di Indonesia.
Berikut ini petikan wawancara eksklusif reporter Tribun Network, Rahadian Bagus, dengan Letda Pnb Ajeng, menjelang Lebaran 2020 lalu.
Anda tercatat sebagai calon perempuan pertama penerbang pesawat tempur di RI. Bagaimana perasaan Anda?
Perlu semua ketahui, saya belum menjadi penerbang pesawat tempur. Saya baru lulus dari sekolah penerbang TNI AU yang saya tempuh selama 1,5 tahun di Yogyakarta.
Saya diberi tugas dan amanah dari pimpinan untuk menjalankan tugas lanjutan sebagai fighter pilot yang bertugas di Skadron 15 Lanud Iswahjudi. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya karena pimpinan dan lembaga memberikan amanah tersebut.
Profesi ini (penerbang pesawat tempur) tidak begitu diminati oleh kaum perempuan, apa pendapat Anda?
Ya betul, saya tahu profesi ini sangat berbahaya dan berisiko, terutama bagi perempuan. Tetapi saya anggap ini tantangan. Saya harus bisa membuktikan walaupun saya perempuan saya harus bisa menjalani apa yang saya inginkan.
Ada pepatah you never know if u never try. Jadi tidak ada salahnya kita mencoba dan meng-improve diri kita. Ini kan satu bagian diri kita untuk meng-improve kemampuan diri.
Apa yang Anda rasakan pertama sekali setelah mengetahui diproyeksikan bakal menjadi perempuan pertama di Indonesia sebagai penerbang tempur TNI Angkatan Udara?
Ketika saya diberitahu saya akan menjadi penerbang pesawat tempur TNI AU tentunya saya merasa sangat bangga. Tidak semua orang bisa dan diberi kesempatan untuk mendapat kepercayaan tersebut.
Saya juga bersyukur, kepercayaan ini merupakan awal bagi saya untuk mengembangkan diri dan kemampuan saya. Maka saya akan melaksanakan tugas tersebut sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.