Oknum Polisi yang Tak Pakai Masker dan Mengamuk Bikin Kapolri Geram, Begini Nasibnya Sekarang
Mantan Kapolda Metro Jaya ini sangat geram dengan ulah Bripka HI yang tidak memberikan contoh yang baik
Editor: Hendra Gunawan
Idham Aziz, Kapolri: "Ini benar-benar tidak memberikan contoh yang baik. Anggota yang seperti itu saya tindak tegas."
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis geram terhadap kasus oknum polisi yang mengamuk saat ditegur karena tidak menggunakan masker di Bandung, Jawa Barat.
"Kemarin ada anggota lalu lintas di Jawa Barat yang naik mobil lalu ditegur sama temannya, disuruh pakai masker malah marah ngajak berantem," ucap Idham Azis di kantor Korlantas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Merespon hal tersebut, Idham Azis langsung memerintahkan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi segera menindak tegas oknum polisi berpangkat Bripka inisial HI itu.
Pucuk pimpinan Polri ini meminta sang kapolda di hari yang sama, segera mengeluarkan surat telegram berisi mutasi bagi Bripka HI ke Yanma Polda Jawa Barat.
"Saya minta ke Kapolda Jawa Barat, sebelum azan magrib Surat Telegram (ST) mutasi ke Yanma harus segera keluar," tegas Idam Azis.
Baca: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3, Rabu 27 Mei 2020: Tayang Si Kumbi Anak Jujur
Baca: Mau Buka Kembali 67 Mal di Jakarta Pada 5 Juni, Pengusaha: Tenant Mengalami Kesulitan Finansial
Baca: Ahmad Dhani Singgung Ciri Orang Pintar Dan Masa Lalu Di Depan Anaknya, El Rumi: Berat Banget Bosku
Baca: Mau Jual Rumah Olga Syahputra, Ini Penjelasan Billy
Mantan Kapolda Metro Jaya ini sangat geram dengan ulah Bripka HI yang tidak memberikan contoh yang baik bagi masyarakat di tengah pandemi corona.
"Ini benar-benar tidak memberikan contoh yang baik. Anggota yang seperti itu saya tindak tegas," tambahnya.
Diketahui, beredar video yang diunggah akun Instagram @seputarbandungcom viral karena ada seorang pengemudi mobil Toyota Fortuner marah ketika ditegur tidak menggenakan masker.
Pengemudi yang ternyata anggota Satlantas Polrestabes Bandung, Bripka HI malah beradu mulut dengan sesama rekannya yang sedang melaksanakan tugas pemeriksaan di pos penjagaan PSBB Kota Bandung, tepatnya di check point Kecamatan Ciparay, di depan Polsek Ciparay, Senin (25/5).
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan Bripka HI ngamuk saat ditegur di pos pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kabupaten Bandung. Saat itu berencana kunjungi orang tuanya.
"(Berencana) berkunjung ke orang tuanya," kata Ulung saat dihubungi di Bandung, Selasa (26/5).
Polisi itu merupakan anggota Satuan Lalu Lintas (Salantas) Polrestabes Bandung itu. Saat ngamuk dia sedang tidak berdinas atau sedang tidak bertugas.
"Yang bersangkutan (Bripka HI) lepas dinas," kata Ulung.
Namun ulung belum menyebut secara rinci mengapa Bripka HI tidak sedang bertugas. Dalam cuplikan video yang beredar soal polisi ngamuk itu, Bripka HI memang tidak berpakaian dinas sebagai polisi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bripka HI itu memarahi sesama anggota polisi dari Polresta Bandung yang mengingatkan dirinya untuk menggunakan masker sesuai aturan PSBB.
Peristiwa itu terjadi di pos PSBB, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin (25/5). Dari laporan Bripka Rizal yang berjaga, oknum polisi tersebut menggunakan mobil Fortuner hitam bernomor polisi D 1087 TI.
Usai diingatkan untuk menggunakan masker, polisi itu justru justru memarahi dan mengajak berkelahi.
Selain itu oknum polisi itu bertanya kepada petugas soal lulusan angkatan berapa, sambil berkata-kata kasar.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat Bandung atas arogansi Bripka HI.
Polda Jawa Barat telah memberikan sanksi tegas pada Bripka HI atas tindakan
tidak terpuji yang harusnya tidak dilakukan seorang anggota Polri. (theresia/ant/tribunnetwork/cep)