89 Proyek Senilai Rp 1422 Triliun Direkomendasikan Masuk dalam PSN Baru
89 proyek tersebut terdiri dari 56 proyek usulan baru, 10 proyek perluasan, 15 proyek dikelompokkan dalam program baru, serta 8 proyek ketenagalistrik
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kementerian perekonomian untuk merekomendasikan proyek yang diprioritaskan masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan terdapat 89 proyek yang direkomendasikan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) baru.
Sebelumnya terdapat 223 PSN yang termuat dalam Peraturan Presiden No 56 Tahun 2018.
"Dan PSN baru ini sebesar Rp 1.422 triliun," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Presiden pada Jumat, (29/5/2020).
89 proyek tersebut terdiri dari 56 proyek usulan baru, 10 proyek perluasan, 15 proyek dikelompokkan dalam program baru, serta 8 proyek ketenagalistrikan.
Baca: Penyelidikan Kasus Ujaran Kebencian, Bareskrim Periksa Abu Janda sebagai Saksi
Rinciannya 15 proyek terkait jalan dan jembatan, 5 proyek bandara dengan nilai proyek Rp 5,66 Triliun , 5 proyek kawasan industri dengan nilai Rp 327,2 triliun, 13 proyek bendungan dan irigasi dengan nilai Rp 71,8 triliun.
"Proyek tanggul laut Rp 5,68 triliun, 1 program dan 2 proyek smelter, 1 proyek penyediaan lahan pangan yang berada di Kalteng dan ini sedang disiapkan juga, 5 proyek pelabuhan, 6 proyek kereta api, 13 proyek kawasan perbatasan, 12 proyek energi, 6 proyek air bersih, 1 proyek pengelolaan sampah, dan 3 proyek pengembangan teknologi termasuk teknologi drone senilai Rp 27,17 triliun," tuturnya.
Baca: Kemenkes: Perusahaan Wajib Miliki Pemantau Kesehatan Karyawan yang Bekerja di Kantor
Untuk sebaran wilayahnya terdiri dari 7 proyek di Sumatera senilai Rp 117 triliun, Jawa 25 Proyek dengan nilai 462 triliun, Kalimantan 17 proyek dengan nilai Rp 144 triliun, Sulawesi 8 proyek dengan nilai Rp 208 triliun, bali dan Nusa Tenggara 12 proyek dengan nilai Rp 28 triliun, 11 proyek skala nasional dengan nilai 351 triliun, dan proyek di Maluku Rp 11 triliun.
"Tadi proyek yang diusulkan ada 245, yang direkomendasikan 89 proyek," pungkasnya.
Seleksi proyek PSN selama ini dilakukan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Bila 89 rekomendasi proyek tersebut disetujui Presiden maka akan diterbitkan Perpres baru.
Sebelumnya, berdasarkan Peraturan Presiden No. 56 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2017, diputuskan sebanyak 223 Proyek Strategis Nasional (PSN) ditambah 3 program, yakni program kelistrikan dan program industri pesawat terbang serta pemerataan ekonomi.