Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Terjadinya Gelombang Kedua setelah New Normal Diterapkan, Ini Saran Pakar Epidemiologi

Seorang ahli Epidemiologi menyebutkan kesiapan layanan kesehatan menjadi indikator dalam penerapan new normal.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
zoom-in Antisipasi Terjadinya Gelombang Kedua setelah New Normal Diterapkan, Ini Saran Pakar Epidemiologi
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Seorang ahli Epidemiologi menyebutkan kesiapan layanan kesehatan menjadi indikator dalam penerapan new normal. 

"Dan indikator epidemiologi ada tiga komponen yang bisa kita cermati," jelas Pandu.

"Yaitu penurunan kasus Covid, penurunan PDP, dan penurunan kematian selama dua minggu."

"Yang penting konsisten menurun terus, jangan naik," imbuhnya.

Update kasus corona di Indonesia, Sabtu (30/5/2020).
Update kasus corona di Indonesia, Sabtu (30/5/2020). (Twitter @BNPB_Indonesia)

Selanjutnya, pemerintah dan pihak terkait harus gencar dalam melakukan pemeriksaan.

Pandu menuturkan, jumlah pengecekan setiap harinya tidak boleh menurun.

Terlebih ketika pelonggaran diterapkan, pemeriksaan tetap harus dilaksanakan.

Dalam melakukan pemeriksaan atau tes, juga harus dilaksanakan tracing.

Berita Rekomendasi

Tracing atau pelacakan kasus pun menjadi penting setelah mengetahui adanya kasus positif Covid-19.

Tidak hanya itu, Pandu juga memberikan imbauan perihal perilaku masyarakat Indonesia.

Baca: Riset LSI Denny JA: 158 Wilayah Siap Jalani New Normal Per 5 Juni, Berikut Daftarnya

Baca: Pastikan New Normal Dipertimbangkan Matang, Ali Ngabalin: Presiden Itu Tak Mau Rakyatnya Kelaparan

Di mana harus selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan.

Pandu menyampaikan protokol kesehatan harus selalu dipatuhi agar pencegahan kasus bisa terlaksana.

"Kesehatan publik adalah pelayanan testing tidak boleh menurun, harus siap," tutur Pandu.

"Bahkan saat pelonggaran tidak boleh menurun dibarengi dengan pelacakan kasus."

"Perilaku penduduk yang menggunakan masker, cuci tangan, harus dilihat dan gencar agar patuh melakukan upaya pencegahan," lanjutnya.

Pelanggan antri untuk mencuci tangan sebelum berbelanja di toko kelontong SRC Bella di Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (13/05/2020). Pada masa pandemi Covid-19, SRC Bella menerapkan tindakan preventif salah satunya dengan menyediakan tempat cuci tangan portable. Melalui Gerakan Bersama Toko Kelontong #KitaSalingMenolong, SRC mengedukasi pemilik toko kelontong untuk membantu masyarakat disekitar dengan cara tetap membuka toko, serta menerapkan sejumlah tindakan preventif sesuai anjuran Pemerintah. TRIBUNNEWS/HO
Pelanggan antri untuk mencuci tangan sebelum berbelanja di toko kelontong SRC Bella di Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (13/05/2020). Pada masa pandemi Covid-19, SRC Bella menerapkan tindakan preventif salah satunya dengan menyediakan tempat cuci tangan portable. Melalui Gerakan Bersama Toko Kelontong #KitaSalingMenolong, SRC mengedukasi pemilik toko kelontong untuk membantu masyarakat disekitar dengan cara tetap membuka toko, serta menerapkan sejumlah tindakan preventif sesuai anjuran Pemerintah. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas