Antisipasi Terjadinya Gelombang Kedua setelah New Normal Diterapkan, Ini Saran Pakar Epidemiologi
Seorang ahli Epidemiologi menyebutkan kesiapan layanan kesehatan menjadi indikator dalam penerapan new normal.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
"Dan indikator epidemiologi ada tiga komponen yang bisa kita cermati," jelas Pandu.
"Yaitu penurunan kasus Covid, penurunan PDP, dan penurunan kematian selama dua minggu."
"Yang penting konsisten menurun terus, jangan naik," imbuhnya.
Selanjutnya, pemerintah dan pihak terkait harus gencar dalam melakukan pemeriksaan.
Pandu menuturkan, jumlah pengecekan setiap harinya tidak boleh menurun.
Terlebih ketika pelonggaran diterapkan, pemeriksaan tetap harus dilaksanakan.
Dalam melakukan pemeriksaan atau tes, juga harus dilaksanakan tracing.
Tracing atau pelacakan kasus pun menjadi penting setelah mengetahui adanya kasus positif Covid-19.
Tidak hanya itu, Pandu juga memberikan imbauan perihal perilaku masyarakat Indonesia.
Baca: Riset LSI Denny JA: 158 Wilayah Siap Jalani New Normal Per 5 Juni, Berikut Daftarnya
Baca: Pastikan New Normal Dipertimbangkan Matang, Ali Ngabalin: Presiden Itu Tak Mau Rakyatnya Kelaparan
Di mana harus selalu menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan.
Pandu menyampaikan protokol kesehatan harus selalu dipatuhi agar pencegahan kasus bisa terlaksana.
"Kesehatan publik adalah pelayanan testing tidak boleh menurun, harus siap," tutur Pandu.
"Bahkan saat pelonggaran tidak boleh menurun dibarengi dengan pelacakan kasus."
"Perilaku penduduk yang menggunakan masker, cuci tangan, harus dilihat dan gencar agar patuh melakukan upaya pencegahan," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.