Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prediksi Krisis Pangan, BPIP Minta Pemerintah Wujudkan Kembali Kemandirian Kekuatan Pangan

Upaya menciptakan kemandirian pangan merupakan salah satu bentuk mewujudkan kemandirian bangsa

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Prediksi Krisis Pangan, BPIP Minta Pemerintah Wujudkan Kembali Kemandirian Kekuatan Pangan
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Rohaniawan, Romo Benny Susetyo nyatakan DPR RI akan hancur, bila Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) gagal dalam mengembalikan citra DPR RI, dalam acara pernyataan sikap sejumlah tokoh yang digelar di Restoran Pulau Dua, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo meminta bangsa Indonesia mewujudkan kembali kemandirian kekuatan pangan.

Romo Benny mengatakan, krisis ekonomi serta pangan sedang dan diprediksi akan terjadi.

Baca: Yunarto Wijaya Akui Dapat Ancaman hingga Ditabrak Truk seusai Pilpres 2019: Ternyata Seserius Itu

Food and Agriculture Organization (FAO) juga menghimbau negara-negara di dunia untuk bersiap menghadapi krisis pangan.

"Bangsa ini harus mulai kembali pada kemandirian kekuatan pangan. Karena krisis (akibat pandemi Covid-19) ini akhirnya semua bangsa akan mampu atau tidak (menghadapinya) kalau bisa menghadapi krisis pangan," ujar Romo Benny, dalam webinar nasional Peringatan Hari Lahir Pancasila 'Membumikan Pancasila Menyongsong New Normal', Senin (1/6/2020).

Romo Benny mengatakan, upaya menciptakan kemandirian pangan merupakan salah satu bentuk mewujudkan kemandirian bangsa.

Indonesia, kata dia, memiliki kekuatan untuk mewujudkan kemandirian pangan melalui komunitas basis.

Berita Rekomendasi

Komunitas basis dijelaskan Romo Benny adalah masyarakat yang berada di tingkat akar rumput.

"Ketika saya terjun ke bawah, luar biasa kekuatan akar rumput ini. Di tingkat RT, RW, mereka solidaritas gotong royong lewat kekuatan yang disebut komunitas basis insani," ungkapnya.

Baca: Sosok Dwi Sasono, Perjalanan Karir hingga Kehidupan Pribadi, Kini Ditangkap karena Kasus Narkoba

Menurutnya, perwujudan dari gotong royong tersebut harus dikapitalisasi menjadi modal sosial, budaya dan simbolok bagi bangsa Indonesia.

"Sehingga kita mampu menggerakkan masyarakat demi membangun sesuatu kekuatan, agar bangsa ini mampu memiliki kemandirian untuk mengatasi segala persoalan," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas