Bertemu Presiden, Muhammadiyah Minta Komunikasi Para Menteri Diperbaiki
Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan bahwa pertemuan tersebut diinisiasi oleh Presiden.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan 8 tokoh lintas agama membahas penanganan Covid-19 , pada Selasa (2/6/2020).
Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan bahwa pertemuan tersebut diinisiasi oleh Presiden.
Dalam pertemuan yang digelar petang tersebut presiden lebih banyak mendengar masukan dari para tokoh.
"Presiden lebih banyak menerima masukan dari para tokoh agama," katanya kepada Tribun.
Baca: Jokowi: Pembukaan Tempat Ibadah hingga Sekolah Melihat Data R0 dan Data Keilmuan
Dalam pertemuan tersebut menurutnya, Muhammadiyah menyampaikan 3 masukan diantaranya meminta agar pemerintah memperbaiki komunikasi politik, terutama terkait dengan pernyataan para menteri yang tidak senada dan seirama.
"Lalu memperbaiki kerjasama dengan Ormas, termasuk Ormas keagamaan, dan menjaga ketenangan dengan meminimalkan kegaduhan politik," katanya.
Adapun menurutnya, presiden menyampaikan tiga poin dalam pertemuan tersebut, diantaranya mengenai belum adanya keputusan tentang jadwal masuk sekolah dan kebijakan soal pembatalan keberangkatan Haji Indonesia pada 2020.
Baca: Refly Harun Minta Jokowi Jangan Khawatir soal Diskusi Pemecatan Presiden: Era SBY Setiap Saat Ada
"Serta meminta masukan tentang pengelolaan pesantren," pungkasnya.