Diaz Hendropriyono: Hari Lahir Pancasila Momentum Bangun Sikap Kemanusiaan dan Gotong Royong
Menurut Diaz, di masa sulit seperti ini perlunya sikap kewaspadaan melawan Pancasila yakni individualisme
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com,
Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Republik Indonesia bidang Isu Strategis Diaz Hendropriyono memaknai peringatan Hari Lahir Pancasila di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Menurut Diaz, di masa sulit seperti ini perlunya sikap kewaspadaan melawan Pancasila yakni individualisme.
Baca: Perludem Sambut Baik Instruksi Jaksa Agung Jaga Netralitas Pilkada di Tengah Pandemi
Diaz mengulas bagaimana sikap Individualisme adalah sikap mementingkan diri sendiri dan kelompok sendiri dibandingkan mementingkan orang lain atau kepentingan yang lebih luas.
Sikap tak peduli dan acuh terhadap lingkungan sekitar adalah bagian dari individualisme.
Jiwa dan gaya hidup individualis semakin kental di tengah kehidupan bermasyarakat sekarang ini tidak berpadanan dengan salah satu butir Pancasila, yakni gotong royong dan suka memberi pertolongan kepada orang lain.
"Di saat pandemi seperti ini, kita harus menjauhi sikap individualis dan memperbanyak empati dalam membantu sesama. Individualisme hanya dapat dikalahkan dengan kemanusiaan. Kemanusiaan akan melahirkan kehidupan yang seimbang antara pemenuhan kebutuhan pribadi dan kebutuhan bersama dalam masyarakat," kata Diaz melalui virtual, Selasa (2/6/2020).
Diaz berharap, masyarakat terus mengingat pesan para pendiri bangsa yang diwariskan yakni Pancasila sebagai pandangan hidup
"Agar kita selalu mengingat bahwa bangsa ini dibangun dari semangat kemanusiaan, kekeluargaan dan gotong royong," ucap Diaz.
Lebih lanjut, Ketua Umum PKPI ini mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkali-kali berpesan dalam penanganan pandemi ini, sikap bergotong royong harus ditanamkan kepada setiap masyarakat.
Untuk itu, di hari peringatan kelahiran Pancasila, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu dan bergotong rotong melawan pandemi Corona.
"Kita rapatkan barisan, seluruh elemen masyarakat kita bersatu dan bergotong royong dalam rangka pemulihan dan New Normal dengan disiplin. Karena disiplin adalah salah satu bentuk bela negara," kata Diaz.
Baca: Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Mesin Pertanian, Tiga Saksi Diperiksa Kejagung
Tak pula, ia juga mengajal kaum muda terjun membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan saat pandemi ini.
"Saya mengajak rekan-rekan muda untuk selalu mengenakan kacamata kemanusiaan, jangan menyerah untuk membantu sesama dengan ilmu dan kompetensi di bidang masing-masing. Dengan spirit itu, optimis Indonesia segera bangkit dan maju," tegasnya.