Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Penyalahgunaan Bansos PKH, Mensos Instruksikan Gerakan KPM Pegang KKS Sendiri

Juni 2020, sejumlah Rp2,4 triliun bantuan sosial PKH disalurkan kepada 10 juta KPM melalui Bank Himbara.

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cegah Penyalahgunaan Bansos PKH, Mensos Instruksikan Gerakan KPM Pegang KKS Sendiri
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
KARTU KELUARGA SEJAHTERA - Sebanyak 203 keluarga penerima manfaat dari Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, menerima penyaluran kartu keluarga sejahtera Covid-19, Senin (4/5/2020). Pendistribusian kartu keluarga sejahtera bagi warga terdampak Covid-19 ini akan berlangsung di 13 kecamatan di Kota Tangerang secara bertahap mulai tanggal 4 hingga 11 Mei. Data calon penerima kartu keluarga sejahtera adalah keluarga yang sudah ada dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial namun belum mendapatkan program bantuan sosial dari Kementerian Sosial. Dengan menggunakan kartu KKS mereka bisa membeli sembako senilai Rp 200 Ribu di E Warong yang ada di tiap kelurahan. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Dihadiri juga oleh 22 Pejabat Struktural Direktorat Jaminan Sosial Keluarga, dan 23 Koordinator Direktorat Jaminan Sosial Keluarga.

Pada kesempatan yang sama, Mensos Ari mengimbau kepada SDM PKH untuk mengawal penyaluran bantuan sosial PKH di lapangan agar memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran Presiden Joko Widodo.

Protokol kesehatan yang dianjurkan ketika penyaluran bansos PKH di antaranya keluar rumah dalam kondisi sehat dan memakai masker; menghindari kerumunan.

Selain itu juga tidak bersalaman dan jaga jarak dengan orang lain minimal satu meter, tidak menyentuh wajah (mata, hidung, dan mulut) dan cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer.

Terutama setelah bertransaksi ambil uang di ATM ataupun mesin EDC belanja di e-Warong, segera pulang setelah ambil bansos, serta segera mandi ganti pakaian dan langsung dicuci ketika sampai di rumah.

"Selain itu yang juga penting adalah memastikan uang bansos hanya untuk membeli kebutuhan pokok, makanan bergizi dan keperluan sekolah anak," pungkasnya.

Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan seperti cara komunikasi dan bersosialisasi yang kini lebih banyak dilakukan secara virtual.

Berita Rekomendasi

Hal ini juga berdampak pada sistem koordinasi SDM PKH saat ini yang bisa dilakukan secara daring.

Menurut Mensos Juliari, salah satu implikasi dari adanya pandemi adalah koordinasi dapat menghemat biaya karena dilakukan secara virtual.

"Oleh karena itu saya sangat berharap kepada Koordinator PKH, Pendamping Sosial PKH, dan Dinas Sosial agar kita berkoordinasi secara intensif. Tidak ada hal yang menghalangi kita meski tengah terjadi pandemi, apalagi kita bisa dengan konferensi video. Saya percaya kita selalu berusaha meningkatkan kualitas layanan dalam bekerja," terang Mensos.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas